Warna Mobil Favorit Sepanjang 2019

Mobil Listrik Perdana Volvo — Volvo resmi meluncurkan mobil listrik perdananya, XC40 Recharge dalam acara di Los Angeles, 16 Oktober 2019. Bodi mobil didominasi hitam dan putih dengan warna hitam terdapat pada fasia bagian bawah, spion, dan atap, sementara bagian lainnya bewarna putih. (AP/Michael Owen Baker)

Liputan6.com, Jakarta Preferensi warna mobil tiap orang akan berbeda. Ada yang suka warna netral seperti putih dan hitam. Warna menyala contohnya merah dan kuning, maupun warna yang kalem seperti hijau dan biru. Tiap orang punya kesukaannya masing-masing.

Mengutip dari iSeeCars, kebanyakan orang di Amerika Serikat tampaknya masih "main aman". Pasalnya, dari 9,4 juta mobil, 23,9 persen di antaranya dilabur dengan warna putih, dan hitam 23,2 persen.

Sementara itu, posisi ketiga dihuni oleh warna hitam dengan 15,5 persen dan silver 14,5 persen. Untuk varian warna non-grayscale dipuncaki oleh merah, 10,3 persen dikuti biru, 9,0 persen.

Dari 50 negara bagian Amerika Serikat, 28 wilayah didominasi warna mobil putih, sedangkan 22 lainnya hitam. Sedangkan untuk warna non-grayscale dipuncaki merah dengan 41 wilayah dan sisanya biru.

Pilihan terhadap putih dan hitam juga dilatarbelakangi soal harga jual kembali nantinya.

Simak Video Pilihan Berikut Ini:

Tak hanya bunglon, ikan hiu juga ternyata memiliki kemampuan untuk mengubah warna tubuhnya menjadi hijau. Fenomena ini sedang diteliti para ilmuwan.

2 dari 2 halaman

Lebih Aman

Memang, putih dan hitam merupakan warna mobil yang umum ditemui di jalan. Keduanya membuat mobil bekas lebih mudah untuk dijual kembali.

Selain itu, penelitian Accident Research Centre Monash University, Australia telah membuktikan bahwa mobil putih lebih aman dibanding warna lain, sedangkan mobil hitam memiliki risiko 12 persen lebih besar.