Liputan6.com, Jakarta - Memasuki bulan Februari, hujan masih mengguyur sejumlah wilayah di Indonesia. Tingginya intensitas air hujan menjadi penyebab banjir di beberapa wilayah.
Meski sangat dihindari kendaraan bermotor, tak sedikit pengendara yang nekat menerjang banjir karena tak memiliki jalan alternatif. Saat melewati banjir, motor bisa saja mengalami mogok secara tiba-tiba.
Advertisement
Baca Juga
Ada beberapa hal yang menyebabkan motor mogok saat menerjang banjir. Tak perlu panik, pemotor sebaiknya melakukan pemeriksaan tiga hal berikut untuk mengetahi penyebabnya. Berikut ulasannya seperti dilansir Federal Oil:
1. Periksa filter udara
Potensi air masuk ke filter udara cukup besar karena komponen ini menyumbat udara dari luar untuk masuk ke ruang bakar.
Pada sistem karburator, motor bisa berjalan normal setelah membuang bensin yang bercampur air. Caranya buka skrup pembuangan di mangkuk karburator bagian bawah.
Â
2. Periksa Busi
Masuknya air ke busi biasanya berasal dari kepala (cop) yang sudah bercelah. Jika busi terkena air maka tidak akan ada pengapian di ruang bakar. Hal ini tentu menjadi penyebab motor tak bisa menyala.
Setelah melewati banjir, pemotor harus membuka busi dan dikeringkan dengan kain. Jika kepala busi sudah bercelah, lebih baik diganti dengan yang baru.
3. Lubang knalpot kemasukan air
Jika sudah kemasukan air, coba angkat bagian roda depan dan pastikan air yang ada di knalpot benar-benar habis terbuang.
Advertisement