Sukses

Bukan Ertiga, Ini Model Penyelamat Suzuki Sepanjang 2019

PT Suzuki Indomobil Sales (SIS), sebagai agen pemegang merek (APM) Suzuki di Tanah Air mampu mencatatkan pengiriman modelnya secara retail sebanyak 102.865 unit

Liputan6.com, Jakarta - Penjualan kendaraan roda empat secara nasional di sepanjang tahun lalu mengalami penurunan sekira 11 persen. Dengan berbagai kondisi industri otomotif yang cukup berat tahun lalu, PT Suzuki Indomobil Sales (SIS) mampu mencatatkan pengiriman modelnya secara retail sebanyak 102.865 unit.

Kontribusi terbesar penjualan Suzuki tahun lalu berasal dari produk dalam negeri, yaitu new Carry sebanyak 54.943 unit di posisi pertama. Sedangkan all-new Ertiga berada di posisi kedua, dengan capaian 26.377 unit. Penjualan produk lokal Suzuki sendiri berkontribusi sebesar 87,1 persen terhadap angka total Suzuki secara nasional.

"Pencapaian angka penjualan ini membuktikan bahwa Suzuki masih menjadi mobil pilihan yang dapat memenuhi berbagai kebutuhan pelanggan di Indonesia," ujar Seiji Itayama, President Director PT SIS, di sela-sela Media Gathering Suzuki, di LOT8 SCBD, Jakarta Pusat.

Namun, tidak hanya fokus jualan, pabrikan berlambang huruf 'S' ini juga terus meningkatkan pelayanan purnajualnya. Selama 2019, lebih dari satu juta unit mobil Suzuki melakukan servis di bengkel resmi atau meningkat 8 persen dibanding tahun 2018.

Tidak hanya itu, kinerja Suzuki untuk pasar ekspor terus mengalami hasil yang positif. Sepanjang 2019, Suzuki berhasil mengapalkan 66.433 unit mobil ke 52 negara tujuan. Pencapaian ekspor ini terdiri dari 26.820 unit completely knock-down (CKD) serta 39.613 unit completely built-up (CBU).

Kontribusi terbesar ekspor Suzuki dipimpin oleh all new Ertiga sebesar 27.318 unit CBU atau 41,1 persen dari total ekspor Suzuki dan diikuti oleh Karimun Wagon R dengan kontribusi sebesar 21.936 unit CKD atau 33 persen dari total ekspor Suzuki.

Saksikan Video Pilihan Berikut Ini:

2 dari 2 halaman

Rencana Suzuki 2020

Untuk tahun depan, Suzuki meningkatkan target market share hingga 12 persen, serta target ekspor mobil di angka 69.000 unit baik dari segmen CKD maupun CBU.

Selain itu, selama 2020 Suzuki juga akan menjamin ketersediaan stok spare part dengan harga yang kompetitif, memperluas akses konsumen dengan My Suzuki, membuka Part Depo baru untuk memangkas waktu distribusi, serta menghadirkan produk terbaru Suzuki Genuine Oil dan Chemical yang baru diluncurkan, yaitu Ecstar.

Suzuki juga akan senantiasa berupaya untuk memperluas jaringan layanan purna jual ke seluruh Indonesia dengan membuka enam diler baru untuk 4W yang memiliki fasilitas 3S (Sales, Service, Spare Part).