Sukses

Tesla Recall 15 Ribu Mobil karena Masalah Setir

Tesla Inc secara resmi menarik 15.000 Model X di wilayah Amerika. Memiliki masalah pada power steering, kemudi mobil ramah lingkungan ini bisa lebih keras dan meningkatkan risiko kecelakaan.

Liputan6.com, Jakarta - Tesla Inc secara resmi menarik 15.000 Model X di wilayah Amerika. Memiliki masalah pada power steering, kemudi mobil ramah lingkungan ini bisa lebih keras dan meningkatkan risiko kecelakaan.

Seperti dilansir Car and Bike, Kamis (13/2/2020), National Highway Traffic Safety Administration (NHTSA) and Transport Canada mengatakan, baut aluminium yang menghubungkan roda kemudi berpotensi korosi dan pecah sehingga pengurangan atau hilangnya bantuan power steering terjadi.

Tesla mengaku korosi terjadi karena cuaca dingin di beberapa wilayah cukup ekstrem. Adapun model yang terdampak adalah yang diproduksi sebelum pertengahan Oktober 2016.

"Mengamati korosi berlebihan pada baut yang menempel di kendaraan Model X, terutama di daerah dengan iklim sangat dingin. Tesla juga mengatakan, baut yang terhubung membutuhkan kekuatan lebih untuk memutar setir, terutama selama manuver di kecepatan rendah." kata NHTSA.

Kejadian serupa pernah dialami Tesla Maret 2018 lalu. Melibatkan 123.000 Model S secara global, kendaraan yang diproduksi sebelum April 2016 harus mengalami pergantian baut motor di bagian kemudi.

Hingga saat ini, NHTSA mencatat belum ada kecelakaan atau cedera terkait recall yang dilakukan terhadap Model X.

 

2 dari 2 halaman

Tesla Akan Menghubungi Pemilik

Tesla akan mengatur penggantian baut dan roda kemudi jika diperlukan. Untuk diketahui, recall ini mencakup 14.193 kendaraan di Amerika Serikat dan 843 unit di Kanada.

Untuk memberi informasi pada konsumen, Tesla akan menghubungi pemilik untuk menentukan jadwal.

Tak hanya itu, Tesla juga menerapkan sealer pencegahan-korosi di semua kendaraan Model X yang terkena dampak, sehingga bisa digunakan saat cuaca dingin.