Liputan6.com, Jakarta - Penjualan Suzuki Hayabusa di beberapa negara dihentikan per tahun ini. Mesin yang tak lagi sesuai regulasi standar emisi menjadi alasannya.
Namun, pabrikan asal Jepang itu terus mengembangkan generasi baru dari Suzuki Hayabusa. Artinya, perubahan tak hanya terjadi di sistem pembuangannya, tapi juga mesin, sasis, dan desainnya.
Advertisement
Baca Juga
Hal itu tampak pada desai paten terbaru Suzuki Hayabusa. Mengutip dari Auto.ndtv.com, konfigurasi mesinnya kemungkinan masih sama, 4-silinder inline, tapi kapasitasnya naik menjadi 1.440 cc.
Performa yang dihasilkan pun diprediksi masih sama, 171 hp dan torsi 139 Nm. Dapur pacu ini jelas dipadu pembuangan baru yang membuat emisi gas buangnya menjadi lebih rendah.
Karena itu, terdapat 2 catalytic-convertors di bagian bawah.Â
Â
Jantung Mekanis Berubah
Menariknya, girboks hyperbike itu akan berubah, dari manual 6-speed menjadi semi-automatic.
Sasisnya pun didesain ulang menjadi lebih compact dan bersih. Dengan berbagai ubahan, bobot generasi terbaru Suzuki Hayabusa tak akan jauh dari pendahulunya, sekitar 266 kg.
Masih belum ada informasi terkait peluncuran generasi terbaru Suzuki Hayabusa. Namun, ada kemungkinan hyperbike ini akan melakoni debutnya di EICMA 2020.
Sumber: Otosia.com
Advertisement