Sukses

Tak Lazim, Mobil Berbalut Kotoran Sapi Menang Kontes

Kotoran sapi ternyata bisa membawa berkah. Hal itu dirasakan pemilik Suzuki Ignis saat mengikuti sebuah kontes otomotif di India.

Liputan6.com, Jakarta - Kotoran sapi ternyata bisa membawa berkah. Hal itu dirasakan pemilik Suzuki Ignis saat mengikuti sebuah kontes otomotif di India.

Kotoran sapi yang dibalur ke bodi mobil sempat viral dan ngetren di India beberapa waktu lalu. Waktu itu, langkah tersebut dipakai sebagai solusi cuaca panas yang ekstrem.

Rupanya kali ini kotoran sapi yang dibalur ke seluruh bodi mobil kembali muncul. Bahkan bisa memenangkan kontes otomotif. Itulah yang dilakukan pemilik mobil di Raipur, Chattishargh, India.

Melansir Cartoq, pemilik mobil bernama Rajesh membaluri bodi Suzuki Ignis memakai kotoran sapi saat acara otomotif di Kota Raipur yang digelar oleh komunitas mobil. Kala itu disepakati bahwa mobil yang berpartisipasi harus tampil beda.

Mobil dengan tema paling unik akan memenangkan acara itu. Rajesh pun menggunakan tema daur ulang dengan memanfaatkan kotoran sapi tersebut.

Rajesh mengatakan, dirinya menggunakan 21 kilogram kotoran sapi dan sedotan untuk menutupi semua bodi mobil. Mobil berbalur kotoran sapi itu juga dipakai berkeliling kota dan menarik perhatian semua orang di jalan.

Meski berhasil memenangkan kompetisi itu, tapi ada efek lain dari pemakaian kotoran sapi tersebut. Kotoran sapi yang bersifat abrasif bisa membuat cat mobil rusak. Entah Rajesh memahami betul hal itu atau tidak.

Sumber: Otosia.com

 

2 dari 2 halaman

Penghalau Cuaca Panas 

Cuaca ekstrem yang super panas juga terasa di India. Di sana suhu panas mencapai 45 derajat celcius.

Beberapa orang mencoba untuk mencari solusi untuk kendaraan mereka agar lebih nyaman saat berkendara. Tapi salah satu caranya mungkin terdengar menjijikkn.

Melansir Rushlane, Toyota Corolla milik Sejal Shah dibalur dengan kotoran sapi pada bagian ekstriornya. Foto Corolla yang dipenuhi dengan kotoran sapi itu pun menjadi viral di media sosial, salah satunya diunggah oleh akun Facebook Rupesh Das.

Tapi cara itu memicu perdebatan apakah cara absurd itu benar-benar solutif atau tidak. Padahal secara logika, ada beberapa faktor yang membuat suhu kabin mobil tetap dingin, seperti AC.

Untuk membuktikannya, dilakukan pengukuran suhu. Sebab, panas yang terperangkap dalam mobil juga karena adanya efek rumah kaca.

Pengukuran suhu dilakukan pada suhu luar, suhu permukaan lantai parkir, suhu bodi mobil, suhu pintu mobil, suhu dashboard tepat di bawah kaca depan mobil, suhu kabin, dan suhu sekitar jok mobil.

Hasilnya, suhu di bawah kaca depan mobil paling tinggi. Sekitar 95 derajat celcius, hampir sama dengan suhu air mendidih. Dari pengukuran suhu itu terlihat bahwa kaca membuat cahaya matahari bisa masuk sepenuhnya dan memerangkapnya.

Maka dengan membalurkan kooran sapi pada sisi eksterior mobil selain kaca, tak akan membuat suhu kabin mobil tetap dingin. Sebab hampir semua pemanasan disebabkan oleh cahaya yang masuk melalui kaca dan komponen inframerah yang terperangap oleh kaca.

Kotoran sapi justru sebenarnya akan merusak cat mobil, karena kandungannya tak jauh berbeda dengan kotoran burung. Jika kotoran burung menempel pada bodi mobil dan dibiarkan berhari-hari maka cat mobil bisa berubah secara permanen. Selain itu, tekstur kotoran sapi yang kasar seperti permukaan amplas bisa membuat bodi mobil tergores.