Sukses

Tangki Bensin Motor Kosong Jadi Penyebab Karat, Ini Penjelasannya

Sebelum mengisi bahan bakar, pemilik sepeda motor biasanya membiarkan tangki bensin kendaraannya berkurang banyak terlebih dahulu. Bahkan beberapa orang akan menunggu indikator menunjukkan huruf E.

Liputan6.com, Jakarta - Sebelum mengisi bahan bakar, pemilik sepeda motor biasanya membiarkan tangki bensin kendaraannya berkurang banyak terlebih dahulu. Bahkan beberapa orang akan menunggu indikator menunjukkan huruf E.

Namun, tahukah bila kebiasaan ini sangat berbahaya. Tangki bensin yang dibiarkan kosong atau hanya terdapat sedikit bahan bakar memiliki resiko kondensasi dan timbulnya air dalam tangki.

Seperti dilansir Suzuki, kasus yang kerap terjadi pada motor sport ini bukan tidak mungkin terjadi pada jenis motor bebek dan matik.

Setelah tangki bensin diserang karat, untuk membersihkannya tergolong sangat sulit. Terlebih lagi, karat tergolong sangat mudah mengendap di bensin, sehingga serpihan karat dapat masuk ke fuel pump alias pompa bensin.

Hal itu tentu dapat mengganggu proses pembakaran bensin dan usia pakai busi akan lebih pendek. Yang paling buruk, serpihan karat akan menghalangi proses pembakaran dan menyebabkan motor sering mogok.

 

Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:

2 dari 2 halaman

Solusi

Solusi terbaik yang bisa dilakukan ialah jangan membiarkan tangki bensin kosong dalam waktu yang lama. Setelah indikator bensin sudah menunjukkan angka 50 persen, segera lakukan pengisian ulang bensin untuk menjaga tangki bensin tetap penuh.

Jika tangki bensin motor kamu sudah terlanjur berkarat, solusi terbaik yang bisa dilakukan ialah melakukan pengurasan secara total. Proses pengurasan ini biasanya memakan waktu cukup lama, sehingga sangat disarankan dilakukan oleh pihak bengkel profesional.

Jika kondisi karat dalam tangki sudah sangat parah, jalan terakhir yang harus dilakukan ialah mencopot tangki dan dibersihkan dengan cara manual menggunakan sikat kawat.