Liputan6.com, Jakarta - Flobamora Viar Owner Cross Rider (Flover) sebagai komunitas pengguna Viar Cross X di wilayah Nusa Tenggara Timur mendeklarasikan diri. Sebelumnya Viar Motor Indonesia (VMI) memiliki Viar Owner Cross (VOC) yang anggotanya mencakup wilayah Jabodetabek.
Berlangsung di dealer Viar Mahkota Kencana, peresmian Flover ditandai dengan pemotongan tumpeng sekaligus pengukuhan jabatan ketua umum periode 2020-2021. Stenly Balsala dipercaya sebagai Ketua Umum Flover.
Advertisement
Baca Juga
"Kami harap dengan adanya dukungan dari Viar Motor Indonesia, menjadikan Flover semakin berkembang dan pengguna Viar Cross X semakin bertambah karena Flover merupakan komunitas pengguna motor Trail pertama di NTT," jelas Stenly dalam keterangan resminya.
Viar sendiri menyambut hangat terbentuknya Flover sebagai bagian dari keluarga besar Viar Motor Indonesia.
"Kami harap ke depannya Flover semakin berkembang dengan menjunjung tinggi safety riding dan menjadi wadah edukasi serta menjadi bagian dari kampanye keselamatan berkendara bukan hanya bagi seluruh anggota tapi dapat menjadi contoh bagi masyarakat luas," ujar Area Marketing Manager wilayah NTT Haryadi.
Saat ini Flover memiliki 30 anggota aktif yang menggunakan Viar Cross X berbagai varian mulai dari Cross X 150, 200, hingga Cross X 250.
Selain Viar Q1, Ignasius Jonan Juga Beli Esemka Bima
Selain Esemka dan mobil mewah, Jonan ternyata juga memiliki motor listrik Viar Q1. Motor ini dibeli dengan proses yang unik, yaitu ketika ia menjadi Direktur Utama PT KAI dan bertemu dengan salah satu stafnya.
Saat ini, staf tersebut datang dengan menggunakan motor listrik besutan Viar dan Jonan langsung tertarik untuk mencobanya.
Namun sayang, karena hujan, Jonan tidak dapat mencoba motor tersebut. Masih penasaran, Jonan pun kemudian menghubungi staf tersebut untuk bertemu kembali pada Sabtu malam, dan langsung mencobanya.
Tidak menunggu lama, Jonan langsung memutuskan untuk membeli satu unit motor Viar Q1 untuk diberikan kepada putrinya, Monica Jonan.
"Saya satu (beli) buat pribadi, boleh dong?" ujar Jonan di Gedung Kementerian ESDM, Jakarta Pusat. "Sudah diantar ke rumah, baru nyoba di depan rumah dan komplek, karena belum ada STNK dan pelat nomornya," tambah Jonan beberapa waktu lalu.
Advertisement