Liputan6.com, Jakarta - Sepeda motor pada umumnya dirancang untuk membawa 2 orang saja. Lebih dari itu, sebaiknya gunakan kendaraan roda empat. Namun, sebuah video aksi berbahaya 5 siswa SMA di Medan viral di dunia maya.
Kelima pemuda itu sekarang dicari polisi untuk pembinaan lantaran berboncengan 5 orang, bahkan salah satunya sampai digendong.
Advertisement
Dalam video berdurasi 8 detik itu, mereka tampak melaju di Jalan T Cik Ditiro Medan, sebelum akhirnya melawan arah masuk ke Jalan Muara Takus. Namun kapan aksi itu terjadi belum diketahui dengan pasti.
Video itu banyak beredar di media sosial dan sampai ke Kepolisian. Kasatlantas Polrestabes Medan Kompol M Reza Chairul mengatakan, mereka masih menyelidiki rekaman itu.
"Kita sudah melihat dan sudah cek ke lokasi. Namun sampai sekarang belum ditemukan yang melakukan tindakan tersebut," ucapnya dalam Merdeka.com.Â
Jaga Ketertiban Berlalu Lintas
Reza juga telah memerintahkan untuk mencari kelima pemuda dalam video. Mereka menelusuri sekolah-sekolah yang ada di sekitar Jalan Cik Ditiro. Siswa yang terbukti melakukan tindakan berbahaya itu akan mendapatkan pembinaan.
Petugas Satlantas Polrestabes Medan juga melakukan patroli di sekitar lokasi, terutama pada jam pulang sekolah. Langkah ini dilakukan untuk mengantisipasi agar kejadian serupa tidak terulang lagi.
"Kami mengimbau adik-adik kami, para siswa, pelajar, generasi milenial seluruhnya untuk selalu menjaga ketertiban berlalu lintas, menjaga keselamatan diri sendiri dan orang lain," imbaunya.
Sumber: Merdeka.com
Advertisement