Sukses

Sasar Generasi Milenial, Leasing Ini Tawarkan Cicilan Mobil Mulai Rp 1 Jutaan

Dengan kredit milenial ini diharapkan anak muda dapat dengan mudah mendapatkan skema pembiayaan yang sesuai dengan kemampuan mereka.

Liputan6.com, Jakarta - Mandiri Utama finance (MUF) sebagai lembaga pembiayaan di bawah PT Bank mandiri Tbk, terus berupaya untuk menjaring konsumen lebih banyak. Salah satu caranya dengan melakukan inovasi baru, serta memudahkan masyarakat dalam melakukan transaksi kredit kendaraan bermotor.

Bahkan, MUF sendiri sudah mengincar para generasi muda atau milenial yang belum pernah mengajukan kredit. Melalui program 'Jaga Nama', diharapkan dapat membantu para milenial yang hendak mengajukan kredit pembelian kendaraan bermotor untuk pertama kali, dan mendapatkan berbagai tawaran menarik, seperti down payment (DP) dan angsuran ringan, tenor panjang, dan hadiah lainnya.

Dijelaskan Stanley Setia Atmadja, Direktur Utama MUF, dengan kredit milenial ini diharapkan anak muda dapat dengan mudah mendapatkan skema pembiayaan yang sesuai dengan kemampuan mereka.

"Selain itu, dengan kampanye Jaga Nama juga mereka akan peduli dengan kredibiltas nama baik dengan melakukan pembayaran kredit sesuai dengan jangka waktu yang telah diberikan, dan impian bagi para milenial untuk dapat memiliki kendaraan impian sejak dini dapat terpenuhi dengan mudah," ujar Stanley dalam siaran pers yang diterima Liputan6.com, Jumat (21/2/2020).

Sementara itu, untuk rangkaian paket produk menarik yang ditawarkan, adalah untuk mobil baru, mobil bekas, motor baru dan motor bekas.

 

2 dari 2 halaman

Besaran Cicilan

Mobil baru, angsuran yang ditawarkan mudai Rp 2,2 juta, mobil bekas Rp 1,5 juta, motor baru Rp 600 ribu, dan motor bekas Rp 500 ribu.

Sekedar informasi, saat ini dengan kurangnya informasi mengenai cara kredit atau memiilih lembaga keuangan yang baik, membuat banyak dari kaum milenial kemudian terjerat dengan lembaga peminjam keuangan instan atau fintech.

Pinjaman yang menjanjikan kemudahan uang tanpa persyaratan yang memberatkan namun dengan skema biaya yang tidak jelas dan memberatkan.

Dan hal tersebut, jangan sampai terjadi kepada kaum milenial yang memang hendak membeli mobil impiannya.

Video Terkini