Sukses

Mobil Listrik Nissan Leaf Unjuk Diri di Kedutaan Jepang

Terus berupaya melakukan edukasi mobil listrik, Nissan secara resmi menampilkan Leaf di Kedutaan Besar Jepang untuk Indonesia. Menjadi salah satu display, mobil ramah lingkungan ini diklaim memiliki beragam keunggulan.

Liputan6.com, Jakarta - Terus berupaya melakukan edukasi mobil listrik, Nissan secara resmi menampilkan Leaf di Kedutaan Besar Jepang untuk Indonesia. Menjadi salah satu display, mobil ramah lingkungan ini diklaim memiliki beragam keunggulan.

Mampu menyimpan daya dalam baterai, Nissan Leaf bisa digunakan untuk memasok listrik ke peralatan rumah tangga. Hal ini diharapkan mampu membantu daerah bencana dan tempat pengungsian.

“Nissan Leaf lebih dari sekedar mobil. Dalam acara ini, kami menampilkan banyak manfaat yang dapat diberikan, salah satunya membantu memasok listrik saat terjadi bencana, seperti yang dilakukan di Jepang,” kata Isao Sekiguchi, presiden direktur Nissan di Indonesia.

Sebagai kendaraan tanpa emisi gas buang, Nissan Leaf kabarnya akan diluncurkan di Indonesia tahun 2020. Meski demikian, Nissan masih enggan memberi informasi detail.

"Untuk Indonesia, manfaat ini menunjukkan banyak kemungkinan di masa depan, selain menjadi kendaraan nol emisi (mobil listrik) dan menyenangkan untuk dikendarai,"ujar Isao.

2 dari 2 halaman

Nissan Leaf 2020 Bakal Dipersenjatai Fitur Nirsopir Canggih

Usia mobil Listrik Nissan Leaf sudah memasuki 10 tahun. Nissan pun sudah siap untuk memperbaruinya dari berbagai sisi, yang pasti teknologi pendukung akan semakin canggih.

Direncanakan meluncur pada Februari 2020 di negara asalnya, Jepang, teknologi semi otonom yang tertanam di dalamnya disempurnakan. Perangkat yang disebut ProPilot dioptimalkan untuk kontrol kecepatan dan sistem parkirnya. Ini artinya, ia semakin aman untuk bergerak secara otomatis.

Tak hanya itu, Intelligent Blind Spot Intervention, dikatakan Carscoops.com (17/12), bakal dibenamkan untuk pertama kalinya. Fitur ini cukup menarik, soalnya dapat mengintervensi ketika dibutuhkan. Ia mengizinkan perpindahan lajur lebih aman. Cara kerjanya, sistem mendeteksi keberadaan kendaraan lain di titik buta Leaf. Ketika pengemudi ingin berpindah lajur dalam kondisi ini, secara otomatis teknologi mengaplikasikan rem, sekaligus mengarahkan kemudi ke jalan semula.

Keselamatan pejalan kaki dan objek lainnya turut diperhatikan Nissan untuk Leaf. Mobil elektrik sepenuhnya ini dilengkapi Canto. Fitur berteknologi khusus hasil pengembangan Nissan yang mengeluarkan suara untuk memperingatkan pejalan kaki atau kendaraan lain akan keberadaan Nissan Leaf. Wajar saja, mobil listrik pada umumnya tak punya bunyi mesin seperti mobil berbahan bakar konvensional.

Canggihnya gawai Nissan tak berhenti di situ. Leaf 2020 mengenalkan fungsi baru yang disebut Door-to-Door Navigation. Sistem terintegrasi, dapat menghubungkan mobil dengan gadget untuk urusan navigasi. Ya, pengemudi bisa melakukan perencanaan jalur melalui komputer di rumah, kemudian data dibagikan ke sistem navigasi dalam Leaf. Ini turut didukung proses pembaruan secara nirkabel atau over-the-air (OTA).

Adanya konektivitas semacam ini turut mendukung teknologi lain. Alat pencarian Google untuk pertama kalinya dikenalkan Nissan. Lewat sini, pengguna dapat mengakses fitur My Car Check atau Remote Door Lock App. Fungsinya mengetahui apakah mobil sudah terkunci atau belum, kemudian mengaksesnya secara jarak jauh. Status mobil, seperti sisa baterai dan sebagainya, juga bisa dipantau lewat smartphone melalui aplikasi khusus. Sedang pusat hiburan kabin dipercaya bakal ditangani oleh layar sentuh 9 inci.

Video Terkini