Liputan6.com, Jakarta - Melakukan kegiatan yang tidak biasa terkadang banyak dilakoni oleh orang-orang. Salah satu contohnya, adalah berhubungan seks di dalam mobil. Demikian seperti sebuah laporan survei yang dilakukan oleh Select Car Leasing pada 2019.
Mengutip laman Express, Jumat (28/2/2020) menurut survei tersebut banyak pengemudi di Inggris yang berhubungan badan di dalam mobil.
Advertisement
Baca Juga
Bahkan yang mengejutkan lagi, 11 persen di antaranya adalah melakukan seks saat mobil melaju, bukan saat berhenti atau parkir.
Selain Swansea, kota lain seperti Southampton, Chelmsford, Liverpool menjadi kota yang juga banyak orang melakukan hubungan seks di dalam mobil.
Padahal, di Inggris sendiri memiliki peraturan yang ketat terkait tindakan seks di jalan tersebut.
Sanksi Penjara
Pasalnya, berhubungan seks di dalam mobil dianggap pelanggaran karena mengemudi dengan ceroboh. Dendanya sendiri mulai dari 100 Poundsterling hingga 5.000 Poundsterling jika memang pengemudi melakukan tindakan yang berbahaya.
"Melakukan hubungan seks di ruang publik sebenarnya tidak ilegal. Namun bahaya ketika melakukan hubungan seks di dalam mobil, adalah saat dipergoki orang lain," tegas James O'Malley, Pakar Otomotif dari Select Car Leasing.
Lanjutnya, jika orang yang memergoki aksi tersebut dan tidak nyaman, bisa melaporkan pengemudi yang nekat ini ke pihak berwajib, dengan alasannya melakukan tindakan tidak senonoh di jalan umum.
Pelanggaran tersebut bisa dikenakan denda, dan jika dilakukan berulang-ulang maka bisa dipenjara.
Advertisement