Liputan6.com, Jakarta - Tren kendaraan ramah lingkungan seperti motor listrik sudah mulai terlihat. Berbagai APM sudah memamerkan teknologi motor listriknya, beberapa merek bahkan sudah mulai menjualnya.
Jika Anda ingin mencicipi teknologi motor listrik tanpa membeli yang baru, salah satu solusinya adalah konversi motor konvensional ke motor listrik.
Advertisement
Baca Juga
Secara umum, mengonversi atau memodifikasi motor biasa menjadi motor listrik semudah memodifikasi motor mesin bensin. Hal ini dikatakan Ady Siswanto dari PetrikeBike bahwa merubah motor bensin jadi motor listrik tidak ada bedanya dengan memodifikasi motor konvensional.
Secara umum, semua motor apapun bisa dikonversi menjadi motor listrik, mulai dari bebek, matic, sport sampai Vespa. "Tapi harus ada perubahan dikit-dikit, agar part-nya bisa masuk ke part yang sudah ada," jelas Ady.
Menurut punggawa bengkel motor listrik yang berada di bilangan Kranggan, Bekasi ini, perubahan utama dilakukan pada bagian mesin. Untuk menggunakan mesin listrik, mesin motor bawaan diganti dengan dinamo atau wadah baterainya.
"Kita mesti turunkan mesin bensin dan menggantinya dengan dinamo. Kita juga tidak perlu merubah rangka motor," ujarnya.
Saksikan Juga Video Pilihan di Bawah Ini:
Sektor Kaki-Kaki
Perubahan lainnya dialami pada bagian kaki-kaki. Pelek belakang diganti dengan pelek yang sudah ada dinamo-nya dan merubah sedikit arm, agar si pelek bisa masuk ke arm.
Nah, jika bagian mesin sudah selesai dikonversi, kita tinggal menambah aksesoris untuk mempercantik tampilan motor. Seperti mengganti lampu-lampu, shockbreaker, dan aksesoris pemanis lainnya. Untuk memodifikasi jadi motor listrik ini, Petrikbike butuh waktu 1 bulan.
Sebagai salah satu bengkel perawatan dan perbaikan motor listrik umum, PetrikBike melayani semua motor listrik sampai sepeda listrik dari berbagai merek. Bengkel ini sanggup melakukan custom bike layaknya motor konvensional berbahan bakar bensin.
Sumber: Otosia.com
Advertisement