Sukses

Penjualan Mobil Honda di Luar Jawa Meningkat

Angka penjualan mobil Honda di luar Pulau Jawa tercatat meningkat sebesar 16 persen pada periode Januari – Februari 2020, jika dibandingkan dengan periode yang sama tahun lalu

Liputan6.com, Jakarta - Penjualan PT Honda Prospect Motor (HPM) di luar pulau Jawa mulai tumbuh. Bahkan, penjualan retail di wilayah tersebut selama dua bulan pertama tahun ini, mengalami peningkatan dengan kontribusi sebesar 34 persen atau sebanyak 8.290 unit dari total 24.518 unit penjualan secara nasional.

Angka penjualan mobil berlambang huruf 'H' di luar Pulau Jawa tercatat meningkat sebesar 16 persen pada periode Januari – Februari 2020, jika dibandingkan dengan periode yang sama tahun lalu. Pertumbuhan terbesar datang dari wilayah Sumatera, yang penjualannya meningkat hingga 20 persen dibanding tahun lalu.

Selain di Sumatera, penjualan mobil Honda di wilayah Kalimantan pada dua bulan pertama tahun ini juga meningkat sebesar 17 persen dibanding tahun lalu. Sementara pasar di Sulawesi dan Maluku dan Papua juga meningkat masing-masing 13 persen dan 14 persen.

Kontribusi terbesar untuk penjualan Honda masih datang dari Honda Brio Satya, sebanyak 9.049 unit, diikuti oleh Honda HR-V 1.5L 4.223 unit, Honda Mobilio 2.886 unit, dan Honda Brio RS 2.681 unit.

Honda Jazz turut menopang penjualan setelah mencatat penjualan 2.051 unit, disusul oleh Honda CR-V sebanyak 2.041 unit, Honda BR-V 828 unit, Honda HR-V 1.8L 348 unit, dan Honda Civic Hatchback 209 unit.

 

2 dari 2 halaman

Model sedan

Sementara itu, Honda Civic Sedan terjual 100 unit, Honda City 61 unit, Honda Accord 34 unit, serta Honda Odyssey 9 unit dan Honda Civic Type R 1 unit.

Dijelaskan Business Innovation and Sales & Marketing Director HPM Yusak Billy, penjualan Honda pada Januari dan Februari masih dipengaruhi beberapa faktor, terutama banjir di beberapa kota di Pulau Jawa.

"Meskipun demikian pembangunan infrastruktur yang terus berkembang di luar Pulau Jawa memberikan kontribusi signifikan sehingga penjualan Honda masih tetap stabil di awal tahun 2020 ini," pungkas Yusak dalam dalam siaran pers yang diterima Liputan6.com, ditulis Senin (9/3/2020).

Video Terkini