Liputan6.com, Jakarta - Adanya anjuran mengurangi aktivitas di tempat umum terkait penyebaran Corona Covid-19 membuat orang-orang yang ingin melakukan perawatan motor di bengkel resmi jadi mengurungkan niatnya. Alhasil, pengunjung bengkel resmi pun menurun.
Sejak merebaknya kasus corona di Indonesia, pembatasan aktivitas di luar rumah jadi fokus. Seperti negara lain, social distancing perlu dilakukan guna meminimalisir penyebaran pandemi ini. Realitanya pun lumayan terlihat, di mana sudah banyak juga perusahaan memberlakukan work from home (kerja di rumah).
Advertisement
Baca Juga
Prinsip kerja di rumah, tentunya tak bisa dilakukan oleh mekanik dan pemilik bengkel Misalnya, diler Mekar Motor yang melayani konsumen Yamaha. Karyawannya tetap bekerja di bengkel, dengan beberapa penyesuaian.
"Pastinya, setiap karyawan harus dicek dulu kesehatannya, dengan periksa suhu tubuh. Dan untuk saat ini, diler kami akan tutup pada Isra Mi'raj (22 Maret) dan Hari Raya Nyepi (25 Maret)," buka Eric Saputra, Direktur Mekar Motor ketika dihubungi Oto.com.
Eric mengatakan kebijakan itu dilakukan sebagai bentuk mendukung upaya pemerintah. Pihaknya juga sudah menyiapkan alat pengukur suhu dan hand sanitizer di diler.
Lagi-lagi disediakan sebagai langkah antisipatif. Sayangnya, hal itu tak menjamin konsumen untuk mau datang langsung. Alhasil, penurunan omzet pun dirasakan salah satu diler Yamaha satu ini.
"Semenjak adanya COVID-19, pendapatan terutama untuk penjualan spare part Yamaha menurun drastis. Unit servis yang masuk juga sedikit. Mungkin masyarakat banyak yang memilih untuk berada di rumah saja," papar Eric.
"Untuk menjaga layanan after sales, Mekar Motor coba memaksimalkan layanan kepada konsumen. Termasuk menyediakan layanan servis kunjungan ke rumah konsumen," tambahnya.
Honda Juga Lakukan
Dirinya mengalokasikan tim untuk aktif menawarkan layanan pada pemilik yang terdata. Berikutnya, tim mekanik yang dipastikan sehat dikirim ke lokasi konsumen tanpa membatasi model maupun jenis motor.
Seperti diketahui jasa ini masuk ke dalam layanan purna jual Yamaha Indonesia. Servis kunjung Yamaha bisa didapat bila lokasi motor, maksimal sejauh 3 km dari bengkel.
Antisipasi menyangkut virus corona itupun dijalani pula oleh main dealer Honda. Beberapa sudah melaksanakan kegiatan home service.
"Sudah dilakukan beberapa AHASS buat semua konsumen Honda di wilayah Jawa Barat. Sementara untuk di bengkelnya, kami menerapkan standar kesehatan sesuai anjuran dari pemerintah," ungkap Indra Gunawan dari divisi public relation PT Daya Adicipta Motora (DAM).
Sumber: Oto.com
Advertisement