Liputan6.com, Jakarta - Kasus meninggalkan anak di dalam mobil masih sering terjadi. Yang membuat miris, akibat kecerobohan orangtua mengakibatkan jatuh korban.
Beberapa pabrikan mobil bahkan mengembangkan sistem pengingat kepada para orangtua agar tak meninggalkan anaknya. Salah satunya Hyundai Mobil yang kini tengah mengerjakan proyek terebut.
Advertisement
Baca Juga
Dilansir dari Autoindustriya, Hyundai Mobis mengembangkan sistem deteksi penumpang belakang berbasis radar. Sistem itu untuk mencegah bagi dan anak-anak tertinggal di dalam kendaraan.
Sistem tersebut menggunakan sensor berat pada kursi mobil anak-anak atau sensor ultrasonik untuk memantau penghuni belakang.
Menurut pabrikan asal Korea Selatan itu, sensor radar meningkatkan akurasi deteksi. lantaran mereka menggunakan sensor radar yang sama dengan mobil otonom.
Sehingga sensor tersebut bisa mendeteksi dan membedakan orang dewasa, bayi, bahkan hewan peliharaan di kursi belakang.
**Ayo berdonasi untuk perlengkapan medis tenaga kesehatan melawan Virus Corona COVID-19 dengan klik tautan ini.
Belum Ditentukan Produksinya
Hyundai juga menambahkan bahwa sistem tersebut bisa menembus pakaian dan mengukur berbagai biosignal, seperti micromovements dada penumpang dan aliran darah.
Sistem ini akan bekerja ketika mendeteksi penumpang yang tertinggal di kursi belakang saat pengemudi keluar dari kendaraan. Lalu jika ada yang tertinggal, maka sistem akan mengeluarkan suara melalui panel instrumen bahkan smartphone.
Rencananya, sistem ini akan disematkan untuk mobil-mobil baru Hyundai. Hanya saja, Hyundai tak menyebut kapan tepatnya sistem tersebut mulai masuk lini produksi.
Sumber: Otosia.com
Advertisement