Sukses

Membandingkan Harga Mitsubishi Xpander dan Nissan Livina Bekas, Mana Lebih Menggoda?

Mitsubishi Xpander dan Nissan Livina terbaru dibangun dari satu platform yang sama. Keduanya turun di kelas yang sama, kendaraan keluarga tujuh penumpang.

Liputan6.com, Jakarta - Mitsubishi Xpander dan Nissan Livina terbaru dibangun dari satu platform yang sama. Keduanya turun di kelas yang sama, kendaraan keluarga tujuh penumpang.

Nah, dalam membeli kendaraan sebetulnya tak melulu harus gres. Anda bisa melihat keduanya di pasar mobil bekas sebagai alternatif. Apalagi dengan nilai jual lebih miring. Tapi mana yang lebih murah, Xpander atau Livina?

Gambaran di pasar mobkas Jabodetabek, All New Livina meluncur baru tahun lalu, sehingga unit bekas cuma tersedia lansiran 2019. Tipe VL AT (tertinggi) dijajakan di rentang Rp 225 juta hingga Rp 230 jutaan. Kalau kondisinya normal, niscaya rasa berkendara tak jauh beda dengan barang anyar seharga Rp 273,6 juta.

Biar imbang, maka paling pas dipadankan dengan Xpander Ultimate AT buatan tahun yang sama. Produk Mitsubishi ini dijual mulai Rp 229 juta sampai Rp 245 jutaan.

Sementara unit baru dilabeli banderol Rp 270 juta OTR Jakarta. Jadi bisa dilihat, dalam versi bekas Livina sedikit lebih murah dari mobil Mitsubishi.

Pembeda Eksterior

Inilah perbedaan antara Livina dengan Xpander. Pahatan alur dynamic shield Mitsubishi ditukar dengan V-motion khas garapan Nissan di Livina.

Dapat dilihat, penggunaan LED tetap tersedia. DRL sipit disisipkan paling atas dan lampu utama bergabung dengan lampu kabut di tengah. Gaya bumpernya pun berbeda. Xpander punya empat lubang di depan, sementara absen pada Livina 2019.

Kalau dari samping, tarikan garis tengah Livina hanya lurus. Kalau pada Xpander, garis berakhir turun ke bawah di pintu depan. Fender depan pun ikut terpengaruhi lekukan itu.

Bentuk Livina terlihat lebih melengkung, sedikit berbeda dari Xpander yang mengotak. Kemudian penggunaan pelek 16 inci. Sekilas mirip Xpander lima palang.

Tapi coraknya saja yang berbeda. Penunjang kaki-kaki ini lebih manis dengan mode dual tone. Sesuai dengan tren masa kini. Lalu bentuk rumah lampu belakang, sekilas identik. Tapi kalau diamati lebih dekat, tampak pola LED bergaya sedikit berbeda.

Terus berlanjut menuju bumper belakang Livina. Ia menggunakan bahan plastik berkelir silver. Posisinya terpisah di kiri dan kanan. Reflektor belakang mobil tak tersambung oleh garis lurus dari Xpander.

**Ayo berdonasi untuk perlengkapan medis tenaga kesehatan melawan Virus Corona COVID-19 dengan klik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Mesin Sama

Jantung pacu tertanam jelas sama. Teknologi MIVEC 4-silinder tersedia di kedua model. Lecutan tenaga sebesar 104 PS pada 6.000 rpm. Lalu daya puntirnya 141 Nm di 4.000 rpm. Kemudian power yang terlontar itu, disalurkan melalui transmisi otomatis empat percepatan konvensional ke roda depan.

Peranti lainnya pun sangat mirip. Pada Livina VL dan Xpander Ultimate diberi keyles and start stop button, dual SRS Airbags, sistem pengereman ABS, EBD, serta Brake Assist. Lebih lengkap lagi dengan imbuhan kontrol traksi, Hill Start Assist, Emergency Stop Signal, kamera belakang, power outlet di semua baris. Terakhir sistem kemudi tilt and telescopic streeing atau pengaturan empat arah.

Rekomendasi

Andai berniat membeli salah satu dari dua barang bekas ini. Maka paling disarankan pilih Mitsubishi Xpander. Memang harga Livina lebih murah kemudian memiliki fitur setara.

Tapi kekuatan dan eksistensi MMKSI masih lebih baik di sini. Bahkan bila Anda berniat menjual kembali, nilai depresiasi atau penyusutan diyakini masih oke dari lansiran Nissan. Tapi itu kembali lagi dengan ketersedian anggaran pribadi di kantong. Pada dasarnya mereka lahir dari DNA sama.

Sumber: Oto.com