Liputan6.com, Jakarta - Demi mendukung kebijakan pemerintah dalam hal program relaksasi kredit sebagai dampak Corona Covid-19, PT Mandiri Tunas Finance selaku perusahaan pembiayaan otomotif ikut membantu meringankan pelanggan untuk membayar angsuran kreditnya.
Seperti diketahui, dampak ekonomi yang terjadi karena imbas pandemi virus COVID-19 tengah melanda Tanah Air. Hal ini mengakibatkan banyak pengusaha merugi, sehingga berimbas ke pekerja yang dirumahkan.
Kondisi ini membuat banyak pekerja tak mampu membayar kewajibannya, baik ke bank maupun ke perusahaan pembiayaan non bank.
Advertisement
Baca Juga
MTF pun telah memberikan informasi kepada nasabahnya yang akan melakukan restrukturisasi bisa mengisi form pengajuan. Formulir permohonan dapat diunduh di website www.mtf.co.id//id/formpermohonan.
"Sesuai dengan arahan dari OJK, kami telah memberikan informasi kepada customer tentang relaksasi ini," terang Arif Reza Fahlepi, Corporate Secretary and Legal Compliance Division Head PT Mandiri Tunas Finance.
Namun dari permohonan restrukturisasi yang diajukan tersebut, MTF tetap akan melakukan assesment terlebih dahulu. Khususnya bidang usaha yang benar-benar terdampak oleh virus corona seperti, pariwisata, UMKM, dan sebagainya.
"Kita harus balance dan melihat dua sisi antara customer dan perusahaan. Kita akan membantu proses restrukturisasi bagi customer yang memenuhi syarat. Satu sisi kami juga harus tetap menjaga agar bisnis tetap jalan karena ada karyawan yang harus digaji, biaya operasional lainnya yang juga harus dikeluarkan sehingga semua bisa dapat berkelanjutan," tambah pria yang akrab disapa Reza ini.
Nasabah yang Diprioritaskan
Reza sendiri menyebutkan bahwa MTF akan memprioritaskan nasabah atau konsumen MTF yang pembayaran angsurannya lancar dan usahanya terdampak langsung dengan virus corona.
"Contohnya pengusaha bus yang kehilangan order karena adanya wabah virus corona," jelasnya.
Selama ini, PT Mandiri Tunas Finance memiliki produk pembiayaan untuk mobil baru, baik passenger maupun non passenger, kemudian alat berat, dan pembiayaan multiguna.
Bahkan, MTF juga bermain di segmen pembiayaan motor gede. Namun, dengan kondisi sekarang ini, pengajuan kendaraan baru pun mulai turun karena dampak dari pandemi Covid-19.
Sumber: Otosia.com
Advertisement