Sukses

Cegah Penularan Corona Covid-19, WHO Dorong Semuanya Gunakan Masker

Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) dulu merekomendasikan hanya orang sakit, bergejala atau berisiko terpapar virus Corona Covid-19 yang menggunakan masker. Kini WHO mendorong semua orang memakai masker.

Liputan6.com, Jakarta - Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) dulu merekomendasikan hanya orang sakit, bergejala atau berisiko terpapar virus Corona Covid-19 yang menggunakan masker. Kini WHO mendorong semua orang memakai masker.

Seperti diberitakan kanal Health Liputan6.com, bahwa penggunaan masker bedah khususnya untuk para profesional medis. Namun, pandangan WHO berubah tatkala penelitian terbaru menunjukkan, efek positif memakai masker dalam mencegah penyebaran virus Corona.

Apalagi lebih banyak pemerintah di Eropa yang mengharuskan warganya untuk menutupi hidung dan mulut di depan umum.

"Kita tentu melihat keadaan penggunaan masker, baik buatan sendiri maupun masker kain, di tingkat masyarakat dapat membantu cegah penyebaran virus Corona," jelas Direktur Eksekutif Program Kedaruratan Kesehatan WHO, Michael Ryan, dikutip South China Morning Post, Minggu (5/4/2020).

"Mungkin ada situasi saat pemakaian masker dapat mengurangi tingkat infeksi. Kami akan mendukung pemerintah yang ingin melakukan pendekatan penggunaan masker kepada seluruh warga dan yang memasukkan itu sebagai upaya dari strategi komprehensif untuk mengendalikan Corona."

**Ayo berdonasi untuk perlengkapan medis tenaga kesehatan melawan Virus Corona COVID-19 dengan klik tautan ini.

2 dari 3 halaman

Harus Dipakai Saat di Tempat Umum

Penggunaan masker yang ditujukan kepada semua orang mulai diterapkan negara-negara di dunia. Hanya dalam sekitar seminggu terakhir, Austria, Slovakia, dan Republik Ceko memperkenalkan, persyaratan bagi orang-orang untuk mengenakan masker di tempat-tempat umum, seperti supermarket.

Pada Rabu, 1 April 2020, California menjadi negara bagian Amerika Serikat yang pertama menawarkan pedoman resmi untuk warganya. Bahwa setiap orang harus mengenakan masker supaya membantu menahan penyebaran virus Corona.

Sejumlah negara bagian dan kotamadya lain di Amerika Serikat pun telah melakukan hal serupa.

Pada Jumat, 3 April 2020, sekelompok peneliti Universitas Hong Kong menerbitkan sebuah artikel di jurnal Nature. Hasil penelitian menemukan, masker bedah dapat mencegah penularan virus Corona manusia dan virus influenza dari orang yang bergejala. 

3 dari 3 halaman

Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini: