Liputan6.com, Jakarta - Produk-produk berbasis alkohol dapat bekerja dengan baik untuk menghilangkan ancaman mikroba, tetapi itu sebenarnya tidak ideal untuk interior mobil.
Dikutip dari Autoblog, Rabu (8/4/2020), ada beberapa bahan pembersih dapat membahayakan bahan yang digunakan untuk membuat kabin.
Bagi mereka yang memiliki interior berbahan kulit kulit, tisu penghapus makeup merupakan solusi yang bagus. Produk perawatan kulit biasanya mengandung pelembab yang bagus untuk bahan trim organik.
Advertisement
Baca Juga
Pembersih berbasis alkohol dan deterjen dapat mengeringkan bahan organik karena kemungkinan akan mengeringkan minyak alami dari interior kulit mobil.
Jika berencana untuk menggunakan pembersih berbasis alkohol, kamu dapat mengurangi efek pengeringan dengan kondisioner kulit.
Kondisioner kulit cenderung mengandung surfaktan, yang merupakan bahan kimia yang membantu pembersih melakukan apa yang mereka lakukan.
Bahan ini mengurangi tegangan permukaan air, membantunya masuk ke tempat-tempat yang mungkin tidak seharusnya.
"Permukaan yang dicat tidak akan menyukai alkohol, tetapi umumnya akan mentolerir pemutih dengan baik. Permukaan yang dibungkus vinil tidak akan bekerja dengan baik dan permukaannya akan rusak. Plastik sederhana dapat mentolerir pemutih dengan baik," kata seorang ahli industri pembersih kimia.
Tak hanya alkohol, bahan-bahan seperti aseton dan minyak tanah harus dihindari. Selain bisa merusak interior, bahan-bahan itu juga tak benar-benar berdampak signifikan terhadap pembersihan virus.
Jika ingin menggunakan disinfektan semprot, cairan ini efektif melalui kontak langsung.
Dengan cairan ini, kamu bisa fokus membersihkan perlengkapan seperti switchgear, shifter, dan layar infotainment. Cairan ini juga bisa membersihkan kaca spion.
**Ayo berdonasi untuk perlengkapan medis tenaga kesehatan melawan Virus Corona COVID-19 dengan klik tautan ini.
Tips Membersihkan Interior
Berikut tips membersihkan interior mobil:
- Sabun selalu menjadi pilihan terbaik
- Hindari pemutih kecuali pada plastik sederhana
- Jangan gunakan pelarut
- Pembersih tangan mengandung alkohol, yang dapat mengeringkan kulit. Gunakan kondisioner kulit agar tetap sehat
- Jika ragu, uji pembersih pada permukaan yang tidak mudah dilihat terlebih dahulu
- Jangan tinggalkan bahan kimia untuk berlama-lama
- Prioritaskan permukaan yang sering disentuh. Jangan lupa tombol dan sakelar, kaca spion, bahkan tutup bensin.
Sumber: Dream.co.id
Advertisement