Liputan6.com, Jakarta Pandemi Corona Covid-19 masih terus menyebar di seluruh dunia, salah satunya Indonesia. Pemerintah Indonesia sudah mengimbau masyarakat untuk tetap di rumah saja.
Namun masih banyak kok orang yang berkeliaran di luar rumah, bahkan jalanan sudah mulai ramai sejak imbauan WFH pertama kali diutarakan.
Advertisement
Baca Juga
Jika melihat kondisi seperti ini, sebenarnya mengemudi di tengah virus Corona (COVID-19) yang masih menyebar, aman atau tidak?
Dilansir Caranddriver.com, aman tidaknya mengemudi saat pandemi Corona tergantung social distancing atau jaga jaraknya.
Lebih lanjut dijelaskan, jika mengemudi mobil tanpa berhenti di mana pun atau bisa dikatakan berkeliling kota lalu pulang, itu dianggap aman-aman saja. Pasalnya Anda tidak bertemu siapapun dan tetap menjaga jarak dengan orang lain.
Berbeda halnya jika Anda mengemudi lalu berhenti, semisal isi bensin, makan, atau hal lainnya. Tentu itu sangat tidak disarankan karena berpotensi tertular virus corona.
**Ayo berdonasi untuk perlengkapan medis tenaga kesehatan melawan Virus Corona COVID-19 dengan klik tautan ini.
Tetap Jaga Jarak
Namun sebenarnya mengemudi dengan alasan apapun kecuali yang mendesak sangat tidak dianjurkan saat ini. Jika pun terpaksa dan berada di tempat umum, sebisa mungkin untuk selalu jaga jarak dengan orang lain.
Selanjutnya, jangan lupa untuk selalu bersihkan mobil setiap selesai bepergian. Terutama di bagian-bagian yang sering disentuh seperti kemudi, head unit, tuas transmisi, dan gagang pintu.
 Sumber: Otosia.com
Advertisement