Bantu Petugas Medis Melalui Servis Motor Honda, Begini Caranya

Liputan6.com, Jakarta - PT Daya Adicipta Motora (DAM) selaku dealer utama sepeda motor Honda wilayah Jawa Barat mengajak konsumennya beramal untuk para petugas medis melalui promo servis bertema "Donasikan Servicemu". Program ini bisa diikuti melalui aplikasi Daya Auto sejak 7 April hingga 30 April mendatang.

"Program ini sebagai bentuk apresiasi kepada seluruh tenaga medis yang dilakukan oleh konsumen setia Honda di Jawa Barat melalui aplikasi Daya Auto untuk memberikan support kepada para tenaga medis yang telah berada di garda terdepan," terang General Manager Corporate Supply Chain Management & Customer Engagement Daya Group Elisabeth Riany dalam keterangan resminya, Senin (13/4/2020).

Disebutkan, program servis Donasikan Servicemu berlaku khusus untuk 800 konsumen pertama yang melakukan servis melalui fitur booking service pada aplikasi Daya Auto.

"Nantinya, konsumen akan diverifikasi oleh Customer Service Daya Auto untuk mendapatkan reward dalam program Donasikan Servicemu," kata Elisabeth.

Program ini berbentuk program promosi dengan memberikan reward berupa Top Up OVO atau Go-Pay senilai Rp 20 ribu untuk konsumen dan donasi sebesar Rp 10 ribu dalam bentuk support bagi para petugas medis, berupa makanan/vitamin/APD.

Sekadar informasi, aplikasi Daya Auto menyediakan ragam informasi, seperti kemudahan booking service, online katalog motor dan suku cadang sepeda motor Honda, KPB digital, dan nikmati keseruan games dan hadiah menarik yang bisa ditukarkan dengan menggunakan poin Hepigo.

**Ayo berdonasi untuk perlengkapan medis tenaga kesehatan melawan Virus Corona COVID-19 dengan klik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Mitra Binaan AHM Produksi Masker Kain

Kalihurip Satu Hati (KSH) yang semula membuat kain lap serbaguna untuk memenuhi kebutuhan industri, untuk sementara memproduksi masker kain. Kelompok usaha yang merupakan mitra binaan PT Astra Honda Motor (AHM) tersebut melihat adanya kebutuhan masker yang sangat tinggi di tengah pandemi Corona Covid-19.

Pada awalnya kami membuat kain lap serba guna untuk dikirim ke pabrik-pabrik sekitar kawasan industri (termasuk AHM). Melihat adanya kebutuhan warga dan harga masker kain yang cukup tinggi di pasaran, kami berinisiatif membantu penyediaan masker kain, terutama untuk warga desa Kalihurip," terang Ketua KSH Lilis Solihat dalam keterangan resmi yang Liputan6.com terima, Senin (13/4/2020).

Untuk diketahui, kelompok usaha yang beranggotakan 8 perempuan dari Desa Kalihurip, Karawang, KSH memutuskan untuk memproduksi masker kain sejak awal April.

Pada tahap awal, KSH bekerja sama dengan perangkat desa dan berhasil memproduksi 4.000 masker kain untuk digunakan warga desa sebagai bentuk solidaritas dan kepedulian dalam menjaga kesehatan warga di tengah situasi pandemi saat ini.

"Kami mengapresiasi dan mendukung penuh inisiatif kartini-kartini dari Karawang ini. Dengan berbagai keterbatasannya, mereka peduli dengan kondisi warga sekitarnya," ungkap General Manager Corporate Communication AHM Ahmad Muhibbuddin.

"Kami yakin, semangat kebersamaan menjaga kesehatan diri dan lingkungan ini akan mempercepat usainya wabah ini dan usaha KSH akan berkembang di kemudian hari," Ahmad Muhibbuddin menambahkan.

Sekadar informasi, pembukaan usaha KSH diawali dengan bantuan modal awal dari AHM melalui hibah 7 mesin jahit industri dan kelengkapan menjahit pada akhir tahun lalu. Selain itu, AHM juga memberikan modal usaha pembuatan kain lap serba guna untuk industri berupa material seperti kain perca dan benang. Untuk mengembangkan usaha, AHM membekali mereka dengan pelatihan dasar menjahit, pelatihan organisasi hingga pengetahuan mengenai kewirausahaan.

KSH yang sebelumnya memproduksi kain lap serba guna memiliki kapasitas produksi hingga 2 ton per bulan. Sejak awal pelatihan, hasil produksi KSH telah dipasok ke AHM dan beberapa perusahaan lainnya di sekitar kawasan industri Indotaisei, Cikampek, Jawa Barat.

Selain menjadi bagian dari pemberdayaan ekonomi warga Kalihurip, hasil usaha KSH ini juga untuk membantu posyandu sebagai salah satu layanan kesehatan masyarakat di 3 dusun yang bernaung di Desa Kalihurip.