Liputan6.com, Jakarta - Pada paruh tahun lalu Toyota Astra Motor (TAM) merilis varian single cabin dengan minor ubahan. Sementara double cabin belum disentuh ulang. Jadi sudah waktunya bagi mereka merilis unit anyar alias facelift. Lantas apa saja bagian yang berubah?
Kendaraan dua kabin Toyota diprediksi kuat alami ubahan seperti model global. Tepatnya mirip dengan unit yang dijual di Australia sekarang. Paling kentara pada bagian kisi-kisi depan.
Corak garis-garis kromium ditanggalkan, berganti mirip dengan rancangan heksagonal Raize. Namun lebih lebar dan pakai pola sarang tawon di bagian dalam. Kalau itu berubah, otomatis bumper depan ikut berganti bentuk. Pola pahatan cenderung mengalir ke bawah.
Advertisement
Baca Juga
Lalu rumah lampu kabin dihiasi pula dengan plastik hitam. Aksen serbagelap jua banyak ditemukan pada di sisi-sisi grille, sehingga meningkatkan karakter pekerja tangguh. Untuk pencahayaan memakai LED (opsional di beberapa tipe). Sedangkan di bagian belakang pakai halogen. Bentuk buritan nyaris sama dengan model eksis di sini.
Model penyegaran dipastikan tetap mengenakan enjin penenggak solar GD-series tipe 2GD-FTV. Baik untuk varian 4x4 maupun 4x2. Jantung pacu diesel ini punya kubikasi 2.393 cc.
Sebuah mesin yang juga dipakai Fortuner, juga Kijang Innova. Hanya ouput-nya saja disesuaikan untuk urusan kerja. Ia diklaim menyemburkan power dan torsi yang lebih besar kemudian diklaim lebih efisien.
Unit menghasilkan buncahan maksimum 149,6 PS pada 3.400 rpm. Sedangkan tendangan torsi tertinggi mencapai 408 Nm, rentang 1.600 rpm – 2.000 rpm. Resultan pembakaran ini tergolong lebih besar dibandingkan mesin diesel konvensional sekelas.
Penyalurannya ada yang bertipe manual enam percepatan dan pilihan transmisi 5-speed automatic dengan sport sequential shiftmatic. Jadi Anda bisa berpindah dalam model manual, namun tersedia di tipe V (tertinggi) saja.
Distribusi energi kinetik dihubungkan dengan gerak roda belakang 4x2 dan 4x4. Pelek kemungkinan besar masih pakai ukuran ring 17 inci lalu dimensi ban 225/70. Hanya corak serta gaya dibikin berbeda. Ada yang masih pakai model kaleng dan palang besar.
Andai kata disemprot kelir hitam, jadi tambah tampan, seperti pada Kijang Innova Venturer. Kemudian di bagian kabin diduga tak banyak alami ubahan. Paling hanya sentuhan di beberapa panel atau material pembungkus jok kendaraan.
Kiprah Hilux
Toyota Hilux merupakan model global Toyota yang digunakan pelanggan dari berbagai negara. Mulai dari Amerika, Eropa, Afrika hingga Asia-Australia. Kilas balik kiprah sang legenda. DNA mobil ini dikembangkan dari Toyopet RK23 Truck yang diluncurkan pada 1956.
Target marketnya, memenuhi kebutuhan konsumen kendaraan komersial. Lanjut pada 1959, Toyopet RK23 dikembangkan menjadi Toyopet Stout. Inilah cikal strutur rangka bakal dalam pengembangan Hilux, terutama dalam bidang durabilitas.
Generasi pertama Hilux diluncurkan di global pada 1968. Kala itu mendapat sambutan amat baik dari konsumen. Sampai saat ini Hilux sudah memasuki generasi ke delapan dan pengembangannya berada di bawah IMV (Innovative International Purpose Vehicle).
Yakni proyek yang dikembangkan Toyota untuk melahirkan kendaraan pick-up dan multiguna. Mereka pun memasarkan lebih dari 140 negara.
Peluncuran
Jadi kapan waktu yang paling tepat mengenalkan Hilux facelift di market Indonnesia? Kemungkinan paruh tahun atau lantaran pandemi COVID-19, bisa meleset hingga penghujung 2020. Kita tunggu saja kedatangan model gres di sini. Ini soal waktu saja.
Sumber: Oto.com
Advertisement