Sukses

Model Ini Jadi Penyelamat Viar Saat Pandemi Corona Covid-19

Sektor otomotif menjadi salah satu lini bisnis yang terdampak pandemi Corona Covid-19. Penjualan kendaraan bermotor di masa pandemi mengalami penurunan.

Liputan6.com, Jakarta - Sektor otomotif menjadi salah satu lini bisnis yang terdampak pandemi Corona Covid-19. Penjualan kendaraan bermotor di masa pandemi mengalami penurunan.

Jika dalam kondisi normal penjualan sepeda motor konvensional lebih laris, dalam situasi pandemi Corona Covid-19 justru motor tiga roda mengalami kenaikan.

Hal ini diakui Frengky Osmond, Marketing Communication PT Triangle Motorindo (Viar Motor Indonesia). Menurutnya Motor niaga tiga roda menjadi penyelamat penjualan Viar di saat motor trail, bebek, retro dan adventure mengalami kemerosotan. Secara total retail sales Viar drop sampai 60 persen.

Di saat pandemi virus corona, penjalan motor niaga tiga roda Viar meroket hingga 20 persen. Mayoritas pembelinya datang dari instansi pemerintah yang menjadikan Viar tiga roda sebagai unit penyemprot disinfektan.

"Permintaan roda tiga cukup bagus, naik 20%. Saat wabah corona motor ini difungsikan sebagai motor penyemprot disinfektan di beberapa wilayah," kata Frengky.

Lantaran dimensinya tidak terlalu besar, Viar tiga roda dinilai sebagai kendaraan penyemprot disinfektan di kawasan hunian padat yang tidak dapat dilalui mobil pikap atau truk. Dalam konteks ini motor roda tiga difungsikan sebagai pengangkut drum penyemprot cairan disinfektan.

Tidak salah jika kendaraan ini menjadi salah satu unit andalan Pemerintah Provinsi Jawa Tengah dalam mengurangi penyebaran virus corona di wilayahnya.

"Harapan kami motor ini akan mampu membantu kinerja jajaran Pemprov Jawa Tengah dalam menanggulangi wabah virus corona terutama untuk wilayah-wilayah yang sulit untuk dijangkau oleh kendaraan tangki roda empat, seperti di pemukiman padat penduduk, pasar, rumah sakit, dan tempat-tempat strategis lainnya," papar Dimas Tommy Radityo, General Manager PT Triangle Motorindo

2 dari 2 halaman

Tanggapan Gubernur Jawa Tengah

Sementara Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo mengatakan dengan adanya motor penyemprot Disinfektan ini, diharapkan kegiatan pencegahan dan penanggulangan wabah Corona dapat berjalan lebih efektif menjangkau daerah-daerah padat dan stratregis.

"Dengan adanya motor penyemprot ini diharapkan akan lebih movable dapat bergeser kemana-mana. Saya meminta untuk uji coba pakai ini untuk menyemprot pasar, liburkan 1 atau 2 pasar untuk uji coba terus kemudian disemprot, setelah semprot ditata jarak antar pedagang," ujar Ganjar.

Motor niaga yang dijadikan unit penyemprot disinfektan adalah Viar Karya 200 Long, dengan desain tangki yang memiliki daya tampung hingga 650 liter dan dilengkapi pompa dan mesin dengan tenaga 6.5PK, serta berdaya jangkau semprot hingga 10 meter.

Sumber: Otosia.com

Video Terkini