Liputan6.com, Jakarta - Sebetulnya ini bukan Kawasaki H2 original yang punya tenaga luar biasa, melainkan Z125 Pro. Naked bike mini itu dikustom sehingga mirip dengan motor performa tinggi.
Ia merupakan hasil dari garapan builder Jepang. Skala perbandingannya 1/8 dengan versi aslinya. Motor ini kemudian dinamakan h2, ya dengan ‘h’ kecil.
Pembuatnya ialah bike shop bernama Pleasure. Banyak hasil karya yang telah mereka kerjakan, tidak hanya motor. Mereka juga menawarkan kustomisasi helm, pengecatan, servis motor hingga penjualan spare part. Showroom yang bermarkas di kota Nisshin, Prefektur Aichi itu cukup terkenal seantero negeri matahari terbit.
Advertisement
Baca Juga
Ide pembuatannya berawal dari sang pemilik H2 yang menginginkan sepeda motor berkapasitas kecil namun bertampang sport. Buah pikiran itu disambut dengan baik oleh builder Pleasure, dan tercetuslah Z125 Pro sebagai basisnya.
Kemudian, dibuatlah sketsa untuk mendapatkan hasil yang diinginkan. Ya, proses desainnya tidak menggunakan komputer, melainkan dikerjakan secara manual dengan penuh perasaan dan presisi. Maka itu, pengerjaan motor ini memakan waktu satu setengah tahun.
Tercatat ada 40 cetakan lebih yang digunakan untuk menciptakan aura khas H2. Karena kita tahu, motor berperforma tinggi dari Kawasaki punya lekukan-lekukan tegas nan tajam di sekujur tubuhnya.
Hasil detailnya pun bisa dilihat, tidak banyak baut yang menempel di bagian fairing depan maupun belakang. Tak mudah membuatnya, karena untuk mengimplemetasikan desain ini butuh kemahiran yang tinggi. Menariknya, semua dibuat secara handmade.
Ubahan paling fundamental tentu saja di bagian ekteriornya. Sektor mesin dan juga rangka tidak dirombak sedikit pun, sepenuhnya dibiarkan standar. Di bagian depan dibuat persis seperti versi H2.
Bagian Lainnya
Sudut tajam berupa air duct di tiap sisi mengapit headlamp yang terdiri satu buah lampu halogen. Di atasnya dipasangkan pula logo khas H2. Spionnya juga dibentuk sesuai karakater sport, lengkap dengan lampu sein dan bisa dilipat. Sangat mendekati wujud asli Kawasaki H2.
Bagian belakang sedikit dibuat ulang, khususnya seat cowl yang terbelah tiga. Lainnya disesuaikan dengan standar yang ada. Tapi paling menarik ada di knalpot.
Alat gas buang yang terlihat itu sebenarnya hanya aksesori dan bisa berfungsi sebagai bagasi. Mampu menampung botol minum 500 ml. Sementara knalpot asli ada di bawah karena mengusung model underbelly.
Peranti seperti spidometer masih pakai bawaan pabrik, tetapi sudah ditutup oleh fairing. Lampu belakang juga masih standar. Identitas Kawasaki, logo Ninja H2, dan emblem Supercharged yang tertempel semuanya asli.
Karena proses fitting panelnya susah-susah gampang, Pleasure menjualnya dengan satu set penuh dan tidak dalam bentuk terpisah.
Harga yang ditawarkan tentu saja lebih mahal 4 kali lipat dari versi Z125 Pro reguler. Pasalnya motor naked bike mini itu cuma dijual Rp 39 jutaan di Jepang. Dan banderol Rp 181 juta itu belum termasuk biaya pre order dan pengecatan.
Sumber: Oto.com
Advertisement