Keren, Polisi Thailand Jadikan Tesla Model 3 Sebagai Mobil Patroli

Liputan6.com, Jakarta - Tesla menjadi salah satu merek mobil listrik yang cukup sukses di dunia. Bahkan, pabrikan asal Amerika Serikat ini, beberapa waktu lalu mencetak sejarah dengan jumlah produksi sebanyak satu juta unit, dengan penjualan total hingga Oktober 2019 mencapai 807.954 unit.

Meski tergolong sebagai mobil listrik mewah dengan harga selangit, tak mengurungkan niat kepolisian Thailand untuk menggunakan mobil listrik dari jenama yang bermarkas di Palo Alto ini sebagai kendaraan dinasnya. Tidak tanggung-tanggung, tujuh Tesla Model 3 dijadikan kendaraan dinas kepolisian Negeri gajah Putih.

Melansir Rushlane, Tesla Model 3 yang dijadikan mobil patroli kepolisian Thailand merupakan sewaan dengan durasi lima tahun. Mobil ini dilengkapi berbagai peralatan keamanan, termasuk sirine, stiker commando, dan juga komputer. Mobil ramah lingkungan ini bahkan sudah dikirim ke markas polisi Thailand, yang berlokasi di Dusit, Bangkok.

Kepolisian Thailand harus membayar total USD 2,7 juta atau setara Rp 42 miliar untuk menyewa Tesla Model 3 ini. Jika dihitung per unit, setidaknya menghabiskan dana sebesar USD 386 ribu atau setara Rp 6 miliar per unit.

Harga yang dibayarkan kepolisian Thailand ini memang cukup mahal, karena harga mobil listrik di negara tetangga Indonesia ini termasuk tinggi, mengalahkan Singapura.

Tesla Model 3 ini, akan digunakan sebagai kendaraan utama, saat iring-iringan mobil VVIP. Namun, mobil ini tidak akan digunakan untuk melakukan pengejaran dengan kecepatan tinggi, meskipun Tesla Model 3 memiliki spesifikasi dengan performa yang cukup tinggi.