1.000 Hari di Indonesia, Penjualan Wuling Tembus 46.362 Unit

Pabrik Wuling Motors — Kenaikan dolar tak mempengaruhi harga mobil Wuling (dok. Wuling Motors)

Liputan6.com, Jakarta - PT SGMW Motor Indonesia (Wuling Motors) pada April tahun ini, genap 1.000 hari berkiprah di pasar otomotif nasional. Sederet pencapaian manis dari pabrikan asal Cina ini tercatat jelas, termasuk salah satunya raihan penjualan yang cukup postif sepanjang kurang lebih tiga tahun.

Mengandalkan empat model, yaitu Confero, Cortez, Formo, dan Almaz, jenama asal Negeri Tirai Bambu ini mampu menjual sebanyak 46.362 unit selama kiprahnya di Tanah Air.

"Penjualan selama 1.000 hari berada di angka lebih dari 45 ribu unit. komposisinya sendiri, masih Confero paling banyak dengan 26.550 unit, kemudian Almaz berada di posisi kedua karena baru diluncurkan 2019, dengan penjualan 9.903 unit, Cortez 9.424 unit, dan Formo 485 unit," jelas Brian Gomgom, Media Relation Wuling Motors, saat berbincang dengan media dalam program Ngobrol Virtual Dulu yang digelar Forum Wartawan Otomotif (Forwot), Rabu (23/4/2020).

Lanjut pria yang akrab disapa Gomgom ini, pencapaian penjualan selama 1.000 hari tersebut bisa dibilang cukup baik dari segi kuantitas maupun kualitas, karena dari tahun ke tahun totap penjualan terus meningkat.

"Dengan kondisi sekarang, penjualan kami sudah cukup baik. Setiap tahun juga bertumbuh, dan dari tahun ke tahun meningkat dan itu positif bagi kita," jelasnya.

Sementara itu, dengan penjualan yang cukup baik tersebut, memang tidak terlepas dari penerimaan tepat dari model yang dihadirkan Wuling. Pasalnya, setiap merencanakan produk baru untuk Indonesia, akan ada serangkai riset sehingga bakal tercipta model yang memang sesuai kebutuhan masyarakat di Indonesia.

"Secara garis besar, filosofi Wuling dalam menghadirkan model baru titik beratnya di value. Kalau orang membeli sesuatu dilihat pertama kali value-nya, kadang-kadang dalam memilih barang apapun tidak hanya mobil, duit segini dapet apa," tukas Gomgom.

2 dari 3 halaman

Teknologi

Memang, dengan hal tersebut terbukti model yang dihadirkan Wuling memiliki nilai pembeda dari apa yang sudah ada di pasar. Salah satu contohnya, saat Wuling Confero keluar, mobil ini sudah disematkan fitur TPMS atau Tire Pressure Monitoring System yang sejatinya itu merupakan fitur untuk mobil menengah ke atas.

Sedangkan yang paling baru, adalah Wuling Almaz dengan fitur voice command berbahasa Indonesia (WIND). Meskipun perintah suara bukan hanya milik Wuling, tapi juga dipakai oleh berbagai pabrikan lainnya, namun dengan ciri khas bahasa Indonesia, itu sudah menjadi salah satu keunggulan Wuling dan seperti fitur tersebut merupakan milik Wuling sendiri.

3 dari 3 halaman