Liputan6.com, Jakarta Kerusakan bisa terjadi saat mobil hanya terparkir di garasi rumah. Salah satu penyebabnya ialah tikus yang bersarang. Masuk ke dalam kabin atau ruang mesin, hewan ini sering kali menggigit kabel kendaraan sehingga terjadi kerusakan.
Karena itu, pemilik wajib memperhatikan kendaraannya dan mengidentifikasi apakah terdapat tikus yang bersarang dengan memeriksa bagian kokpit atau kompartemen mesin.
Advertisement
Baca Juga
Seperti dilansir Hyundai Indonesia, Kamis (23/4/2020), banyaknya kotoran, sisa makanan dan aroma tak sedap menjadi ciri kendaraan menjadi sarang hewan pengerat ini.
Ada beberapa cara yang bisa dilakukan untuk mencegah tikus bersarang di mobil kesayangan.Pertama, pemilik mobil harus membersihkan mobil secara rutin, baik interior maupun ruang mesin.
Apabila mobil selalu dalam keadaan bersih, tikus tak akan tertarik membuat sarang pada kendaraan.Kedua, pemilik mobil bisa menggunakan minyak atsiri atau anti tikus pada kabin.
Menggunakan Kapur Barus
Cara terakhir yang bisa dipilih pemilik kendaraan ialah menyemprotkan bahan kimia untuk mengusir serangga ke dalam kompartemen mesin, menempatkan bulu kucing di dalam mobil, dan menggunakan kapur barus.
Selain memeperhatikan beberapa hal tersebut, pemilik juga wajib merawat kendaraan dengan memperhatikan kondisi mesin dan komponen penting seperti ban serta aki.
Jangan sampai mobil yang tak pernah dikendarai justru mengalami kerusakan karena tak pernah mendapatkan perawatan maksimal.
Advertisement