Liputan6.com, Jakarta - Raksasa roda dua asal Jepang, Honda telah mematenkan desain baru untuk motor ikoniknya, Monkey. Namun, terdapat berbagai perbedaan dengan versi lawas, terutama dalam dimensi, karena model barunya akan lebih mungil.
Melansir Visordown, berdasarkan dari paten desain yang beredar, ada beberapa perbedaan yang penting dari model yang sudah diluncurkan pada 2018. Paling terlihat jelas, adalah perbedaan tempat mesin dan transmisi.
Jika Honda Monyet sebelumnya mengusung kontruksi mesin dan girboks manual yang ditempatkan di bawah tangki bahan bakar, namun untuk model baru mesin dan perangkat transmisi diletakan di poros, seperti skuter matik (skutik) pabrikan berlambang sayap mengepak ini.
Advertisement
Baca Juga
Perubahan lain datang dari bentuk tangki bahan bakar yang dipasang di tabung atas bingkai. Komponen tersebut, terlihat jauh lebih kecil daripada tangki 7 liter yang dipasang di Monkey 125, mungkin sebanyak 50 persen lebih kecil.
Sementara itu, berdasarkan informasi yang beredar, mesin dan drivetrain Honda Monkey anyar ini merupakan mesin generasi lawas dengan kapasitas 50cc atau 125cc. Sepertinya, Honda akan menekan biaya pengembangan model anyar tersebut dan nantinya harganya dapat bersaing.
Informasi lain yang beredar, motor ini merupakan model lain, tapi mengadopsi gaya Honda Monkey. Hal tersebut, karena model ikonik ini memang menjadi motor idaman sejak diproduksi pada 1961, dan memiliki daya pikat serta nilai jual yang tinggi dari waktu ke waktu.
Menggantikan Honda Monkey125?
Pendapat lain, jika model anyar ini menjadi pengganti Honda Monkey 125 merupakan langkah yang tepat. Namun, mengganti model ini dengan mesin yang kecil, adalah keputusan yang tidak tepat.
Honda Monkey 125 yang dijual saat ini, mencatatkan penjualan yang cukup baik di beberapa negara, dan penggemar akan sanksi jika harus menukar atau mengganti model tersebut dengan mesin yang lebih kecil, dan bahkan lebih terbatas daya jelajahnya.
Advertisement