Setahun Mengaspal di Indonesia, Seberapa Laris DFSK Glory 560?

Liputan6.com, Jakarta - PT Sokonindo Automobile (DFSK) memiliki satu model low sport utility vehicle (LSUV) yang dipasarkan di Indonesia, yaitu Glory 560. Model asal Cina ini sendiri pertama kali diluncurkan pada gelaran Indonesia International Motor Show (IIMS) 2019. Bagaimana dengan pencapaiannya?

Berdasarkan data, di sepanjang April hingga Desember 2019, penjualan DFSK Glory 560 mencapai 1.275 unit. Pencapaian tersebut, membawa Glory 560 sebagai tulang punggung DFSK dengan kontribusi sebesar 70 persen penjualan kendaraan penumpang, dan 30 persen dari total keseluruhan penjualan DFSK tahun lalu.

"Kami ingin mengucapkan terima kasih atas kepercayaan konsumen DFSK yang memilih untuk menggunakan DFSK Glory 560 sebagai solusi mobilitas mereka di berbagai kegiatan sehari-hari," ujar PR & Digital Manager PT Sokonindo Automobile (DFSK Indonesia), Arviane D Bahar dalam keterangan resminya.

Disebutkan, mayoritas konsumen Glory 560 menjadikan mobil ini sebagai kendaraan penumpang dan pemakaian harian. Hal ini membuktikan bahwa konsumen telah mempercayakan kebutuhan mobilitasnya terhadap Glory 560.

"Kalau secara profile, pembeli DFSK Glory 560, banyak didominasi oleh orang-orang yang berjiwa muda dan sporty. Rata-rata yang pembeli berprofesi sebagai pengusaha dan berada di rentang umur produktif bekerja,"

"Sebagian karakteristik ini bisa menjadi acuan DFSK kedepannya dalam menyediakan lagi berbagai kebutuhan mobilitas yang sesuai dengan para konsumen yang sudah terlayani dengan baik maupun yang belum terakomodasi," sambung wanita yang akrab disapa Ane.

2 dari 2 halaman

Teknologi turbocharged

Sebagai informasi, DFSK Glory 560 dibekali mesin berteknologi Turbocharged berkapasitas 1,5L bertenaga 150 PS pada 5.600 rpm, dan torsi 230 Nm pada 1800-4000 rpm yang disalurkan melalui transmisi 6-percepatan manual atau Continuously Variable Transmission (CVT).

Selain itu, teknologi turbocharged yang ditawarkan DFSK Glory 560 akan meningkatkan tenaga dan efisiensi bahan bakar dari mesin yang digunakan.

Meski tergolong mesin yang ditawarkan berkubikasi 1,5L, namun tenaga serta sensasi berkendara yang ditawarkan layaknya mesin 2,0L, dan konsumsi bahan bakarnya tetap seperti mesin 1,5L.