Liputan6.com, Jakarta - Sebagai negara tertutup, tidak banyak informasi yang bisa didengar dari Korea Utara. Bahkan, kabar meninggalnya sang pemimpin negara tersebut, yaitu Kim Jong-Un dalam beberapa terakhir menjadi pembicaraan yang hangat dalam skala global, karena belum ada informasi yang valid terkait hal tersebut.
Terlepas dari kabar meninggalnya sang pemimpin, Korea Utara ternyata memiliki geliat dari sisi industri otomotif. Bahkan, beberapa tahun lalu, negara ini memiliki merek mobil buatan dalam negeri.
Advertisement
Dilansir Carscoops, pabrikan satu-satunya yang diizinkan untuk produksi, membeli, dan menjual mobil bekas, yaitu Pyeonghwa Motors. Jika diterjemahkan, Pyeonghwa memiliki arti perdamaian.
Pabrikan ini didirikan patungan antara Sun Myung Moon Unifikasi Church (Korea Selatan), dengan pemerintah daerah Korea Utara Ryonbong General Corporation. Namun sayang, perusahaan ini hanya bertahan 12 tahun, atau tepatnya pada 1999 sampai 2012.
Bangkrutnya perusahaan ini lebih karena memang tidak adanya keuntungan signifikan, meskipun pihak pabrikan mengklaim memiliki keuntungan. Perusahaan ini hanya digunakan sebagai alat diplomatik dengan negara tetangga, Korea Selatan.
Kapasitas Produksi
Meskipun memiliki kapasitas produksi sebanyak 10 ribu unit per tahun, namun Pyeonghwa Motors hanya produksi sebanyak 314 unit pada 2003, dan pada 2005 hanya 400 unit.Sebelum gulung tikar, perusahaan ini pernah membuat mobil yang mirip dengan Mercedes-Benz W210, dan Van yang didasarkan dari Toyotya Hiace, dan model berbasis Fiat.
Saat ini, setelah dinyatakan bangkrut, CEO Pyeonghwa, Park Sang-Kwon telah mengajukan permohonan kepada pihak berwenang setempat untuk memulai bisnis baru, karena sepertinya tidak boleh satu orang memiliki lebih dari satu bisnis.
Advertisement