Liputan6.com, Jakarta - Seluruh masyarakat diimbau untuk selalu menggunakan masker apabila melakukan aktivitas di luar rumah. Pemeriksaan dan teguran pun diberikan apabila pelanggaran dilakukan.
Meski demikian, masih saja terdapat masyarakat yang marah dan bersikap kasar walau melakukan pelanggaran, seperti video yang dibagikan Wakil Wali Kota Bekasi, Tri Adhianto Tjahyono di Instagram pribadinya.
Advertisement
Baca Juga
Dalam video tersebut terlihat seorang pria mendorong petugas PSBB karena tak terima ditegur saat tak menggunakan masker. Tak hanya itu, pria yang tak diketahui identitasnya tersebut juga mengaku sebagai anggota Mabes (Markas Besar).
Tengah berkendara dengan motor, pria itu juga sempat melontarkan kata-kata kasar karena diminta mengakui kesalahannya.
Dalam postingannya, Tri Adhianto menghimbau untuk menghargai petugas yang bekerja di tengah Pandemi yang terjadi.
"BELAJAR SALING MENGHARGAI," tulisnya.
Saat ini, pengendara motor sudah mengakui kesalahannya dan meminta maaf karena bersikap kasar kepada petugas.
"Kronologisnya, petugas menegur karna pengendara tidak bermasker dan menggunakan telpon saat berkendara. Namun sayangnya, pengendara yang mengaku anggota dari mabes tidak terima saat ditegur hingga akhirnya terjadi perselisihan. Kini, yang bersangkutan sudah meminta maaf," tulis keterangan video.