Liputan6.com, Jakarta - Kia resmi meluncurkan Picanto atau Morning facelift. Perubahannya cukup signifikan, hal tersebut terlihat dari tampilan dan juga fitur.
Berbeda dengan sebelumnya, gaya sporty sepertinya sedikit dipangkas. Menghasilkan tunggangan yang lebih elegan dan modern.
Advertisement
Baca Juga
Terlihat dari wajah yang tetap menganut grille khas ‘tiger nose’ berbingkai kromium. Namun, aksen honeycomb tak dibuat kentara. Digantikan garis mengilap yang seolah melayang dan tampil menonjol. Komponen itu seperti biasa menjadi satu kesatuan bersama sektor penerangan. Lampu utama direvisi memakai jeroan berbeda. Lebih minimalis dengan lampu halogen model proyektor, ditemani empat daytime running light LED di kiri-kanan. Eyeliner yang terpasang merupakan sein, membuatnya makin atraktif.
Bumper diubah dari sebelumnya berbentuk trapesium menjadi segi enam gelap. Aksen honeycomb terpampang dengan palang tebal untuk menempatkan plat nomor. Pada area itu terselip foglamp berumah kromium. Tak lagi di ujung bumper layaknya model terdahulu. Digantikan aksesori yang menyerupai penyalur udara ke ruang ban depan.
Â
Buritan
Buritan ikut tampil beda. Lampu kombinasi dibuat bernuansa tiga dimensi dengan bentuk mirip huruf "I" romawi. Bumper dibuat lebih dalam guratannya lewat aksen garis memanjang yang menghubungkan reflektor horizontal. Bukan segitiga seperti model kemarin.
Ini dikombinasikan detail berupa ventilasi kecil palsu. Diffuser bertepi kromium menggantung di bawah. Menariknya, terdapat dua kotak mengilap di kedua ujung. Semestinya ini menjadi lubang pembuangan, tapi cuma sebagai pemanis. Knalpot asli bisa ditemukan tersembunyi di belakangnya. Sisi tak banyak berubah. Pelek punya motif lebih kompleks dan two-tone. Ukurannya tersaji dalam dua opsi, 14 atau 16 inci. Kemudian kelir bodi ketambahan opsi baru, yakni Honeycomb Yellow.
Â
Advertisement
Kabin
Ubahan kabin minor. Kia hanya menambahkan trim oranye pada beberapa area. Walau begitu, teknologi yang dibenamkan makin mumpuni. Panel instrumen yang memberikan informasi terkait kendaraan, dijejalkan multi information display (MID) berwarna 4,2 inci di tengah.
Perangkat hiburannya diperkuat layar sentuh 8 inci. Lebih besar, dengan kemampuan dihubungkan ke smartphone memakai Apple CarPlay atau Android Auto. Komponen itu bahkan dibekali sistem navigasi UVO, mengizinkan pengguna mengontrol fitur kendaraan, seperti kunci pintu atau pengaturan AC lewat smartphone.
Tersedia pula pembaruan peta secara online, konektivitas Bluetooth ke banyak gawai, hingga voice control menggunakan teknologi Artificial Intelligence Kakao. Makin menarik, karena tersedia fitur opsi berupa jok berventilasi untuk pengemudi.
Â
Â
Fitur Keselamatan
Perangkat keselamatan dan keamanan turut disempurnakan. Sistem safety sebelum tetap ada, seperti autonomous emergency braking. Kini ketambahan lane departure warning dan lane centering assist. Memanfaatkan kamera yang terpasang di atas kaca depan, pengemudi lebih terlindungi oleh fitur pintar ini. Masih belum cukup, terdapat pula blind spot monitoring dan rear cross traffic alert.
Jantung mekanis kini ditawarkan versi 1,0 liter tiga silinder untuk pasar Korea. Tanpa sokongan turbo, daya yang dikeluarkan mencapai 75Â Tk yang keluar di 6.200 rpm dan torsi 95 Nm pada 3.750 rpm. Output mengalami penurunan 8,8Â Tk dan 1 Nm dari versi lama. Penyaluran tenaga mempercayakan sistem transmisi otomatis 4-speed, dan diklaim mampu meraih efisiensi bahan bakar 15,7 km/liter. Belum diketahui bagaimana spesifikasi mesin untuk pasar luar Korea Selatan. Kemungkinan dapur pacu 1,2 liter empat silinder tetap disajikan, termasuk versi turbo.Â
Sumber: Oto.com
Penulis: Hafid
Advertisement