Liputan6.com, Jakarta - Saat ini terdapat dua jenis motor yang banyak beredar di Indonesia, yakni transmisi otomatis atau matik dan manual. Harus mendapat perawatan secara rutin, salah satu hal yang wajib diperhatikan ialah mengganti oli kendaraan.
Meski skuter matik tak memiliki masalah saat harus menggunakan oli motor manual, namun tidak sebaliknya. Masalah bisa terjadi apabila oli skutik apabila digunakan untuk motor manual, salah satunya selip kopling.
Advertisement
Baca Juga
Lalu bagaimana cara membedakan oli matik dan manual? Seperti dilansir Suzuki Indonesia, ada beberapa cara mudah mengetahui oli yang khusus motor matik dan manual agar tak tertukar.
Cara paling mudah untuk membedakan oli motor matik dan manual adalah melihat kode Jaso atau Japanese Automotive Standards Association.
Untuk oli motor matik biasanya akan mendapat kode JASO MB yang menunjukan kandungan Molibdenum di dalam oli tersebut. kandungan ini berguna untuk menambahkan tingkat pelumasan pada mesin.
Tingkat Kekentalan Oli
Sedangkan oli motor manual mendapatkan kode JASO MA atau kandungan zat aditif berupa senyawa yang berguna untuk menjadikan kopling menjadi presisi. Jika kita menggunakan oli motor matik maka pergesekan gigi transmisi akan menjadi kasar.
Selain melihat kode JASO yang pada kemasan oli, pemilik kendaraan juga bisa membedakan oli motor matik atau manual melalui tingkat kekentalannya.
Khusus oli motor manual, biasanya akan lebih kental dibandingkan pelumas skuter matik. Hal ini dikarenakan oli motor manual bekerja untuk membuat kopling menjadi lebih presisi.
Sedangkan oli motor matik akan lebih encer karena pelumasan hanya berguna untuk memberikan perlindungan terhadap mesin motor saja.
Advertisement