Liputan6.com, Jakarta - Tesla tidak hanya dikenal sebagai mobil dengan tenaga listrik penuh yang cukup populer di dunia. Kendaraan asal Amerika Serikat ini, juga memiliki teknologi canggih, yang bahkan tidak dimiliki oleh pesaingnya.
Salah satu teknologi canggih yang dimiliki mobil Tesla, adalah fitur mematikan mobil dari jarak jauh dengan memanfaatkan aplikasi di smartphone pemilik. Dan ternyata, teknologi tersebut mampu digunakan untuk mencegah pencurian, seperti yang dilakukan pemilik mobil Tesla Model 3 ini.
Advertisement
Baca Juga
Melansir Carbuzz, dalam sebuah postingan facebook dari Departemen Kepolisian Barstow, California, pemilik Tesla Model 3 menelepon 911 awal bulan ini.
Hal tersebut, setelah mobilnya dibajak oleh seseorang, dengan memerintahkan sang pemilik untuk turun dan langsung membawa kendaraan ramah lingkungan tersebut.
Namun, sang pencuri melakukan kesalahan, dengan tidak meminta smartphone pemiliknya juga. Pasalnya, mobil ini bisa dikendalikan fiturnya dari ponsel pintar pemilik, yang kemudian mengaktifkan fitur mematikan mobil dari jarak jauh dan mengunci pintu mobilnya sehingga si pencuri tidak bisa ke mana-mana.
Setelah polisi tiba di tempat kejadian, baru si pemilik membuka pintu mobil listriknya tersebut, dan sang pencuri kemudian ditangkap polisi.
Akhirnya, setelah ditangkap, pencuri sembrono ini diketahui bernama Charles Smith, dan berada di bawah pengaruh obat-obatan.
Subsidi Dipangkas, Harga Mobil Listrik Tesla Melejit
Subisidi 10 persen untuk kendaraan listrik di Cina resmi dipangkas. Hal ini membuat sebagian besar kendaraan ramah lingkungan di Negeri Tirai Bambu mengalami kenaikan harga.
Salah satu kendaraan yang terkena dampak ialah Tesla. Bila biasanya Tesla Model 3 berkisar 299.050 Yuan atau setara Rp 654 juta, saat ini mobil tersebut dipasarkan 303.550 Yuan atau Rp 664 juta, seperti dilansir Reuters, Jumat (24/4/2020).
Baca Juga
Sedangkan Long Range Model 3 yang akan diluncurkan Juni mendatang memiliki harga 344.050 yuan atau setara dengan Rp753 juta, setelah mengalami kenaikan 5.000 yuan atau Rp10,9 juta.
Mulai berlaku Kamis 23 April 2020, Cina akhirnya memotong subsidi kendaraan listrik dengan masa transisi selama tiga bulan.
Sebagai informasi, Tesla Model 3 di Indonesia memiliki desain futuristik dan user interface yang mampu mengatur hal-hal penting dalam kendaraan.
Tak hanya itu, kamera mundur pada mobil listrik asal Amerika Serikat ini diklaim sangat detail karena mampu menampilkan jarak kendaraan dengan objek dalam satuan sentimeter.
Advertisement