Liputan6.com, Jakarta - Desain paten yang diyakini model terbaru dari Toyota Yaris beredar di dunia maya. Sejauh ini baru eksteriornya yang tersingkap.Â
Pada gambar itu menunjukkan desain yang lebih tegas. Bumper depan terlihat didesain ulang dengan grille yang besar di bawah logo Toyota. Lampu depannya tampak lebih sipit dengan teknologi LED.
Advertisement
Baca Juga
Fascia depan Toyota Yaris facelift itu mengingatkan pada wajah depan Toyota Corolla terbaru. Sayangnya, tak ada perubahan berarti untuk bagian belakang. Bahkan, desain peleknya masih terlihat sama dengan versi saat ini.
Kabarnya, desain paten itu bocor dan didapatkan dari National Institute of Industrial Property di Argentina seperti dilaporkan GaadiWaadi. Tapi bukan tak mungkin Yaris facelift juga mampir ke pasar Tanah Air.
Seperti diberitakan Autocar India, model itu disebut akan meluncur pada 2021.
Toyota Buka Suara Soal Kehadiran Yaris Cross di Indonesia
Resmi diperkenalkan untuk pasar otomotif Eropa pada 24 April lalu, Toyota Yaris Cross hadir dengan perubahan pada sisi bodi dan memiliki dimensi yang lebih besar.
Mungkinkah Toyota Astra Motor (TAM) akan menghadirkan Yaris Cross untuk pasar Indonesia?
Menanggapi hal tersebut, Direktur Marketing TAM Anton Jimmi mengaku tren mobil SUV saat ini semakin meningkat secara global. Karena itu, pihaknya selalu berinovasi menghadirkan kendaraan sesuai kebutuhan konsumen.
"Kalau bicara SUV trennya 1-2 tahun belakangan ini makin meningkat. Enggak hanya di Indonesia tapi juga seluruh dunia. Demand-nya banyak sekali," kata Anton di Jakarta.
Meski demikian, Anton mengaku mobil yang diproduksi untuk sebuah negara belum tentu hadir di negara lainnya. Hal ini berkaitan dengan kebutuhan konsumen di setiap wilayah pasti berbeda.
"Toyota itu kan mewakili banyak produk line up dan tidak semua line up di produksi. Misal Yaris Jepang di TMS, Indonesia akan diganti enggak, ternyata kan tidak. Mobil-mobil yang di-launching negara lain belum tentu hadir di sini," ujarnya.
Saat ini, pabrikan otomotif asal Jepang tersebut mengaku, Fortuner dan Rush menjadi mobil SUV yang banyak dipilih masyarakat Indonesia. Meski demikian, Anton menegaskan pihak tak menutup kemungkinan untuk menghadirkan mobil SUV lima penumpang.
"Karena kebutuhan di Indonesia juga bervariasi, dan saya rasa produk-produk SUV seperti Fortuner atau Rush itu tetap demand SUV yang tinggi. Trennya sekarang memang mengarah ke SUV 5-seater, cuma kita masih pelajari market ini," tuturnya.
Advertisement