Liputan6.com, Jakarta - Seiring dengan perkembangan teknologi, mobil-mobil terbaru pun disemati dengan berbagai fitur canggih. Pernahkah Anda mendengar fitur Tire Pressure Monitoring System (TPMS)?
Dikutip dari Wuling, Jumat 5 Juni 2020, sesuai dengan namanya, TPMS merupakan fitur yang dapat memonitor tekanan angin ban. Informasi terkini soal tekanan mobil kamu nantinya akan ditampilkan di layar Multi Information Display (MID). Pada layar tersebut, TPMS biasanya disimbolkan dengan sebuah gambar mobil kemudian di sisi masing-masing ban terdapat informasi tekanan ban.
Advertisement
Fitur ini dapat mencegah aksi kejahatan akibat ban mobil kempes dikatakan kempis. Dengan TPMS kamu sudah bisa mengeceknya langsung di layar MID pada dasbor mobil.
Tekanan angin pada ban mobil memang seharusnya dicek secara rutin. Bila berkurang sedikit saja, efek yang ditimbulkan bisa banyak. Mulai dari performa yang kurang maksimal, ban cepat aus hingga borosnya penggunaan bahan bakar.
Cek Rutin
Mengecek secara rutin tekanan angin ban juga merupakan salah satu langkah untuk keamanan berkendara di jalan. Ini menghindari Anda dari potensi ban bocor secara tiba-tiba. Di sinilah peran dari fitur TPMS itu sendiri.
Jika mobilmu telah dibekali fitur TPMS, artinya kamu tak perlu repot pergi ke tempat ban atau pom bensin untuk sekadar mengecek tekanan anginnya. Informasi terkini soal tekanan angin ban bisa dicek setiap saat pada layar MID mobil.
Jika memang kurang, segeralah pergi ke bengkel untuk mengisinya sesuai dengan anjuran pabrikan. Agar tak mengisi tekanan angin secara asal-asalan, kamu dapat melihatnya di bagian pintu sebelah kanan pengendara. Di situ terpampang jelas soal berapa tekanan angin ban ideal pada mobil bila kondisi kosong ataupun penuh.
  Â
Advertisement
Dua Tipe Fitur TPMS
TPMS sendiri memiliki dua tipe, yakni langsung dan tidak langsung. Pada TPMS langsung, menggunakan sensor yang dapat memantau tekanan angin di setiap ban. Sensor ini juga bisa membaca suhu pada ban.
Menerapkan teknologi tanpa kabel, TPMS langsung akan mengirimkan data yang dibaca ke modul control yang nantinya diteruskan ke cluster instrument.
Berbeda dengan TPMS langsung, TPMS tidak langsung tak menggunakan sensor di pelek ataupun roda. TPMS mengusung sensor kecepatan roda untuk mengukur laju perubahan setiap roda yang termuat oleh sistem komputer.
Nantinya, bila sebuah ban terindikasi memiliki tekanan yang berkurang, maka akan diteruskan ke instrumen kluster.Â
Sumber: Dream.co.id
  Â
Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:
Advertisement