Cara Baca Kode Ban untuk Ketahui Batas Kecepatan dan Beban Angkut

Liputan6.com, Jakarta - Ban menjadi salah satu komponen yang paling penting bagi kendaraan. Pasalnya, si karet bundar ini, merupakan satu-satunya bagian mobil atau motor yang berhubungan langsung dengan aspal jalanan.

Selain itu, ban juga menjadi salah satu penentu faktor keselamatan saat berkendarara, terkait dengan pengendalian arah, akselarasi, dan pengereman. Dengan menggunakan ban yang bagus, kondisinya baik, dan tidak botak maka performa roda juga tetap terjaga.

Nah, bagi pemilik motor yang hendak mengganti ban, baik karena sudah aus atau sekedar untuk modifikasi memang harus melihat kode yang ada di ban tersebut.

Melansir laman resmi Federal Oil, kode di ban bisa untuk menentukan ukuran, seperti 80/90-14 atau 110/90-17.

Kode tersebut diwakili dengan angka. Untuk angka pertama adalah ukuran bagian terlebar dari ban sementara angka kedua adalah adalah persentase dari lebar ban. Angka belasan selanjutnya adalah ukuran diameter velg yang harus digunakan.

Jadi jika ada kode 80/90-14 berarti ban motor tersebut memiliki lebar 80 mm dengan tinggi dinding ban 72 mm dan untuk velg ukuran 14 inci.

Simak Video Pilihan Berikut Ini:

Rekaman kamera dashboard memperlihatkan beberapa ban lepas dari sebuah truk. Peristiwa ini nyaris membahayakan pengendara lainnya.

2 dari 4 halaman

Arti Load Index dan Speed Rating

Selain itu, ada juga kode yang wajib diketahui, terutama bagi yang doyan ngebut agar tidak sembarangan memilih ban, karena ban juga memiliki kode batas kecepatan. Selain batas kecepatan, ada juga load index yang mewakili beban maksimal yang bisa dipanggul ban. Biasanya kode itu melekat di ban yang penulisannya memadukan antara angka dan huruf, contoh 41 P.

Kode 41P berarti beban maksimum untuk ban tersebut adalah 145 kg dan kecepatan maksimum yang ditempuh dengan beban tersebut adalah 150 km/jam.

3 dari 4 halaman