Liputan6.com, Jakarta - Memasuki hari kedua penerapan pembatasan sosial berskala besar (PSBB) masa transisi, arus lalu lintas di wilayah DKI Jakarta mulai ramai. Hal itu terlihat dari laporan Traffic Management Center Polda Metro Jaya.
Mengantisipasi hal tersebut, polisi menyiapkan rekayasa lalu lintas akibat peningkatan volume kendaraan. Salah satunya menerapkan sistem contra flow di Tol Dalam Kota Jakarta.
Advertisement
Baca Juga
Meski kendaraan terpantau ramai lancar, Contra flow Tol Dalam Kota, Halim arah Semanggi telah dibuka sejak pukul 06.19 WIB, seperti dilansir akun Twitter @TMCPoldaMetro.
Sebelumnya, Ditlantas Polda Metro mencatat kenaikan 13 persen kepadatan lalu lintas terjadi di hari pertama penerapan PSBB masa transisi.
"Iya ada peningkatan, hari ini (8/6) lebih padat dari hari biasanya," kata Dirlantas Polda Metro Jaya, Kombes Sambodo Purnomo Yogo dilansir Korlantas Polri.
Rekayasa Lalu Lintas
Terjadi di sejumlah titik, kepadatan terjadi karena aktivitas perkantoran di DKI Jakarta sudah mulai berjalan normal.
"Belum saya hitung pastinya, perkiraan saya peningkatan ini sampai 8 hingga 13 persen," tutur Sambodo.
Untuk menghadapi peningkatan kepadatan lalu lintas, Sambodo menyebut pihaknya telah melakukan sejumlah rekayasa, salah satunya memberlakukan kembali contra flow di Tol Dalam Kota.
"Contra flow di toll kota dari arah Cawang menuju Semanggi diaktifkan lagi, (untuk jalur arteri) penempatan personel lalu lintas tetap ada di lapangan, tidak pernah ditarik," ujarnya.
Advertisement