Liputan6.com, Jakarta - Baru-baru ini, SAIC-GM-Wuling (SGMW) merilis sketsa MPV yang disebut-sebut bakal dinamakan Victory. Mobil ini kabarnya bakal mengusung logo terbaru Wuling yang berkelir silver.
Sebetulnya lencana itu sudah lazim dipakai dan ditawarkan diler di Indonesia. Tak melulu warna merah. Nah, bila tak ada aral melintang, unit mendebut bulan depan di Chengdu Motor Show 2020.
Sebelumnya pada 25 Mei mereka mengenalkan sang MPV. Namun semua tubuh dibalut stiker. Kini Wuling memunculkan sketsa wujud menyerupai model massal.
Advertisement
Baca Juga
Meskipun belum ada informasi detail, gambar menunjukkan Victory mengenakan jubah modern. Pola tarikan garis jelas, memberikan karakter unik. Proporsinya mirip Baojun RS-7, namun raut muka dan buritan berbeda dari semua model lini produk SGMW.
Bagian depan Wuling Victory memakai kisi-kisi besar berbentuk heksagonal. Empat bilah tersusun rapi secara horizontal. Di tengahnya tertempel logo baru bersama sentuhan gelap permukaan grille.
Kluster lampu DRL depan tajam dan tipis, sedangkan sorot utama terlihat pakai empat LED kotak di tiap sisi. Racikan bahasa desain itu menonjolkan kesan agresif nan garang.
Konsep gambar samping mengkonfirmasi, kalau profil tubuh Victory memiliki garis pinggang trerpahat. Mulai dari fender depan, mengalir melalui lampu belakang dan membentuk kontur mengalir. Selain itu, garis atap disorot oleh lis kromium.
Membentang di sepanjang atas jendela samping, berakhir pada pilar-D. Alhasil itu memberi siluet ramping serta efek atap mengambang gaya mobil premium Eropa.
Di sisi lain, hal pertama yang menarik perhatian di belakang ialah lampu belakang model bar. Memanjang dari samping hingga hampir setengah buritan. Wajar saja, tren di Cina belakangan ini mengadopsi lampu macam itu.
Profil belakang memiliki penurunan sangat vertikal. Termasuk skid plate dan spoiler. Perlu dicatat, di dalam gambar tidak tertera logo Wuling.
Â
Prediksi Kelengkapan
Mengacu pada Baojun seri RS yang sudah pakai teknologi canggih. Selayaknya Victory jua berbekal peranti sama. Bahkan bisa lebih lengkap.
Ia diramal pakai panoramic sunroof, sensor depan, keyless entry system, lane departure warning, automatic wiper, body stability system dan 360 ° panoramic imaging system.
Rumor beredar, jantung pacu mengandalkan mesin 1,5 liter turbocharged. Bisa jadi enjin sama yang dipakai Almaz. Namun daya maksimumnya ditingkatkan guna mengimbangi bobot bodi.
Dan pastinya memenuhi standar emisi Cina setara Euro6. Lantas distribusi tenaga kemungkinan pakai opsi transmisi manual enam speed atau CVT.
Lalu sistem konektivitas harusnya tak berbeda. Perangkat lunak bisa mengintegrasikan seluler dan fitur dalam kendaraan. Anda dapat menemukan posisi mobil, mengunci dan membuka kunci kendaraan, menyalakan AC serta tindakan lain.
Â
Advertisement
Usung Teknologi Terkini
Cukup melalui sentuhan jari di smartphone. Selanjutnya teknologi ADAS Level-2 terpasang. Mencakup sebagian besar skenario mengemudi harian demi mengurangi kelelahan.
Dan yang tak kalah penting, sistem perintah suara macam WIND di Almaz jadi barang wajib. Itulah cara SGMW untuk memberi kesan pada orang-orang, soal akomodasi berikut kepraktisan berkendara. Seperti namanya, mobil baru harus menjadi juara dalam hal teknologi, kenyamanan. Juga turut mengerek citra merek.
Informasi resmi lebih perinci terungkap pada akhir Juli di Chengdu. Yang jelas, model ini siap menjadi bagian pertama dari strategi global Wuling. Bertujuan guna meningkatkan jangkauan pasar dunia.
Kemudian menjadi portofolio kendaraan generasi mendatang, mencakup rancang bangun baru. Slogan dan nama resminya juga belum terungkap. Lantaran berorientasi global, tak menutup kemungkinan dilego di Indonesia. Sebab potensi pasar MPV amat besar.Â
Sumber: Oto.com