Liputan6.com, Jakarta - BMW dikabarkan telah menyelesaikan proses homologasi mobil listrik terbaru mereka, BMW iX3. Jadwal peluncuran SUV kompak bertenaga listrik inipun diperkirakan sesuai jadwal yang telah dirancang.
“Untuk pertama kalinya kami menyelesaikan seluruh proses homologasi model elektrik untuk Cina dan Eropa dalam waktu bersamaan. Para staf dalam tim pengujian kami telah menguasai tantangan unik ini dengan penuh dedikasi dan efisiensi,” ujar Arno Keller, Kepala Pengembangan untuk BMW iX3 kepada Carscoops.
Advertisement
Baca Juga
Proses homologasi bukanlah suatu hal mudah, sekaligus memakan waktu lama. Seluruh proses menghabiskan waktu pengujian lebih dari 340 jam. Di dalamnya terdapat uji jalan sejauh 7.700 km untuk diselesaikan dalam empat minggu.
Model pra-produksi ke 200 telah selesai dibuat di fasilitas BMW Brilliance Automotive Dadong, Cina. Tidak selesai sampai di situ, pabrik akan terus sibuk di bulan mendatang.
Model produksi iX3 bakal lahir untuk kemudian dikirim ke pasar global – kecuali Regional Amerika Utara.
iX3 sendiri menjadi bukti nyata keseriusan BMW memasuki zaman setrum. Satu per satu menjadi kenyataan, seperti SUV kompak ini.
Tidak menjadi model spesifik sub-brand BMW i, diyakini iX3 berbagi rancangan dengan versi konvensional BMW X3. Namun untuk mencirikan jati diri EV tentu ada beberapa penyesuaian di sektor eksterior.
Performa
BMW menjanjikan iX3 dengan potensi elektris yang tinggi. Diklaim sanggup menempuh jarak sejauh 440 km, menurut perhitungan Worldwide Harmonised Light Vehicle Test Procedures (WLTP).
Seluruh kemampuan bersumber dari baterai 74 kWh di area lantai. Ekstraksi tenaga juga tidak main-main, motor istrik di poros belakang sanggup menghasilkan 286 PS disertai torsi puncak 400 Nm.
Sang SUV listrik kompak mengadopsi teknologi eDrive generasi kelima untuk pertama kalinya. Merupakan Inovasi ciptaan BMW untuk mengakselerasi program EV mereka. Teknologi ini memudahkan adaptasi powertrain listrik ke berbagai model lain.
Lantaran komponen motor listrik, elektronik, dan transmisi terintegrasi dalam sebuah cangkang modular. Sebagai tambahan, motor listrik diklaim tidak memanfaatkan material logam bumi yang jarang ditemui sehingga terbebas dari masalah kelangkaan komponen.
Usai dengan proses homologasi, tinggal menunggu waktu untuk dikenalkan secara resmi. Kalau tidak ada aral melintang, BMW iX3 akan diluncurkan di akhir musim panas ini. Ia akan dibuat dalam satu lini produksi bersama X3 bermesin konvensional. Distribusi kemungkinan terlaksana pada akhir tahun ini.
Sumber: Oto.com
Advertisement