Daihatsu Berikan Pelatihan Online Saat Pandemi Corona Covid-19

Logo Daihatsu (Foto: carlogos.org).

Liputan6.com, Jakarta - Menjadi landasan penting, Astra Daihatsu Motor (ADM) terus berkomitmen memberikan pelatihan dan pendidikan kepada siswa SMK binaan. Meski tak bisa bertatap muka, pelatihan tetap dilakukan secara virtual.

Melalui program Pintar Bersama Daihatsu, ADM memberikan pelatihan bagi guru dan siswa. Pelatihan yang diberikan mencakup keterampilan soft skill, hard skill, dan workshop facility.

Pada area soft skill, peserta diperkenalkan dengan budaya kerja yang dari Jepang, yakni 5S (Seiri, Seiton, Seiso, Seiketsu, Shitsuke) yang artinya Sort, Set in order, Shine, Standardize, dan Sustain.

Hal ini diberikan agar peserta pelatihan paham dan lebih siap secara mental ketika terjun ke dunia kerja.

Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:

Sudah menjadi tradisi bagi Toyota dan Daihatsu meluncurkan mobil kembar di hari yang sama, namun waktu dan tempat berbeda. Kali ini produk kembar Toyota Calya dan Daihatsu Sigra meluncur bersamaan, keduanya berstatus facelift dan pembaruan bersifat k...

2 dari 3 halaman

Pilar Pertama CSR

“Pintar Bersama Daihatsu adalah pilar pertama CSR (Corporate Social Responsibility) Daihatsu, karena peningkatan kualitas pendidikan sangat penting untuk meningkatkan taraf hidup masyarakat Indonesia. Oleh karena itu, Daihatsu akan terus membagikan pengetahuan dan keterampilan kepada anak-anak didik di seluruh Indonesia.” Ujar Haryanto Nurya Hadiwijaya, Kepala Divisi General Affair Astra Daihatsu Motor.

Pelatihan hard skill juga diberikan guna memlengkapi kemampuan anak-anak muda secara teknis. Hal ini akan diterapkan pada fungsi dan teknologi kendaraan.

3 dari 3 halaman

Diikuti 45 SMK Binaan

Selain itu, para peserta juga diperkenalkan berbagai macam fasilitas bengkel agar pelayanan terbaik bisa diberikan kepada pelanggan.

Berlangsung di bulan Juni 2020, Daihatsu akan menyelenggarakan training dalam empat batch untuk puluhan siswa di 45 SMK Jawa Barat, Jawa Tengah, dan DI Yogyakarta.

Dari rencana empat batch, saat ini sudah terlaksana dua batch training yang diikuti 17 SMK binaan.