Liputan6.com, Jakarta - Pandemi virus Corona atau Covid-19 yang terjadi di Indonesia mempengaruhi penjualan berbagai pabrikan mobil di Indonesia. Salah satunya, adalah PT Honda Prospect Motor (HPM) yang mengalami penurunan penjualan yang cukup signifikan.
Berdasarkan data yang diberikan jenama berlambang huruf H ini, sepanjang Mei 2020 secara retail hanya menjual sebanyak 1.291 unit atau turun sekitar 89,5 persen dibandingkan periode yang sama tahun lalu.
Advertisement
Baca Juga
"Sekitar 52 persen kontribusi penjualan terbesar kami, ada di model Brio," jelas Yusak Billy, Business Innovation & Sales Marketing Director PT HPM saat dihubungi Liputan6.com melalui pesan elektronik.
Lanjut pria yang akrab disapa Billy ini, penjualan Honda yang turun sejak April hingga Mei 2020, lebih karena terdampak oleh pembatasan sosial di berbagai kota di Indonesia. Selain itu, libur lebaran dengan hari kerja yang lebih sedikit juga mempengaruhi penurunan penjualan.
"Kondisi ekonomi sebagai dampak dari pandemi Covid-19 secara global, juga menjadi salah satu faktor yang menekan pasar otomotif di Indonesia pada dua bulan terakhir," tegasnya.
Simak Video Pilihan Berikut Ini:
Optimis
Sementara itu, Honda tetap optimis penjualannya mampu meningkat kembali. Pasalnya, respon konsumen dalam dua minggu pertama Juni 2020 cukup baik.
"Booking trend kami cukup meningkat dibandingkan dengan periode yang sama bulan lalu. Karena aktivitas konsumen sudah mulai berjalan kembali. Kami berharap pasar dapat tumbuh cepat secara bertahap," pungkasnya.
Sebagai informasi, selain Brio, kontribusi terbesar lainnya Honda, yaitu HR-V 13 persen dan Jazz 11 persen.
Advertisement
Puluhan Ribu Mobil Honda Kena Recall
Penarikan kembali untuk diperbaiki atau recall kembali dilakukan pabrikan mobil Honda. Untuk kali ini, PT Honda Cars India Limited (HCIL) harus menarik sebanyak 65.651 unit mobilnya di pasar Negeri Bollywood.
Melansir Financial Express, mobil yang masuk daftar recall ini, adalah kendaraan yang diproduksi 2018. Modelnya, mulai dari Brio, Amaze, Jazz, WR-V, City, BR-V, serta CR-V.
Penarikan ini karena adanya permasalahan pompa bahan bakar atau fuel pump. Secara detail, impler di pompa bahan bakar rusak hingga menyebabkan mesin bisa mati mendadak dan bahkan tak bisa dihidupkan kembali.
Rinciannya adalah 32.498 unit Honda Amaze, 16.434 unit Honda City, 7.500 unit Honda Jazz, 7.057 unit Honda WR-V, 1.622 unit Honda BR-V, 360 unit Honda Brio, serta 180 unit Honda CR-V.
Bagi konsumen yang kendaraannya masuk daftar recall, Honda India akan melakukan penggantian komponen yang bermasalah tanpa dipungut biaya alias gratis. Proses perbaikannya sendiri, akan dilakukan di seluruh dealer Honda milik HCIL secara bertahap mulai 20 Juni 2020.