Liputan6.com, Jakarta - Melibatkan 139.111 unit Mitsubishi Xpander produksi 2017 sampai 2019, kampanye perbaikan atau recall resmi dikeluarkan PT Mitsubishi Motors Krama Yudha Sales Indonesia (MMKSI).
Sebelum recall dilakukan di Indonesia, pabrikan otomotif asal Jepang tersebut sudah lebih dulu melakukan recall di dua negara Asia, yakni Vietnam dan Filipina.
Advertisement
Terjadi di bulan Oktober dan Desember tahun lalu, kampanye perbaikan dilakukan karena keluhan yang diberikan beberapa konsumen terkait potensi Xpander mengalami mati mendadak sejak Mei 2019.
Setelah melakukan investigasi, Mitsubishi Motor Corporation (MMC) menemukan masalah pada pelampung pompa bahan bakar.
Dalam penjelasannya, fuel pump di dalam tangki dapat berhenti beroperasi, yang berpotensi mengakibatkan mesin tidak dapat dinyalakan atau berhenti bekerja.
Tak berbeda jauh dengan dua negara tersebut, PT MMKSI juga menemukan masalah pada komponen fuel pump atau pompa bahan bakar. Hal ini tak terlepas dari produk yang dijual untuk Filipina dan Vietnam diproduksi di Indonesia.
Seluruh produksi dilakukan di pabrik Mitsubishi yang terletak di daerah Cikarang, Jawa Barat.
Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:
Lama Perbaikan
Untuk Indonesia, kampanye perbaikan dilakukan untuk melakukan pemeriksaan pada label modul fuel pump dan melakukan pergantian unit fuel pump dengan yang sudah disempurnakan.
Estimasi pelaksanaan pemeriksaan sekitar satu jam/unit, dan proses pemeriksaan dan perbaikan sekitar dua jam/ unit.
Â
Advertisement
Konsumen Akan Mendapat Informasi
PT MMKSI melalui dealer kendaraan penumpang Mitsubishi di seluruh Indonesia akan menginformasikan dan mengirimkan undangan kampanye perbaikan kepada konsumen yang kendaraannya terlibat.
Kampanye perbaikan akan dimulai pada 22 Juni 2020 di seluruh dealer kendaraan penumpang Mitsubishi di Indonesia.