Sukses

Gara-Gara Pandemi, Kendaraan Roda Tiga Beralih Fungsi

Selain menjadi kendaraan niaga yang biasa digunakan usaha kecil dan menengah untuk mengangkut barang, kendaraan roda saat ini juga digunakan untuk membawa bantuan ke pelosok desa di tengah Pandemi.

Liputan6.com, Jakarta - Selain menjadi kendaraan niaga yang biasa digunakan usaha kecil dan menengah untuk mengangkut barang, kendaraan roda saat ini juga digunakan untuk membawa bantuan ke pelosok desa di tengah Pandemi.

Hal itu diungkapkan PT Asean Motor International selaku Agen Pemegang Merek (APM) HTM dan APPKTM Gajah saat diskusi virtual bersama Forum Wartawan Otomotif.

"Saat ini kendaraan kami lebih banyak digunakan untuk mengangkut bantuan sembako, dan juga penyemprotan disinfektan," kata Marketing Director HPM dan APPKTM Indonesia, Hengky Lesmana.

Merupakan produksi lokal, kendaraan ini dinilai lebih mudah menjangkau wilayah perdesaan karena memiliki dimensi ringkas dan mampu membawa banyak barang di bagian belakang.

"Memang kendaraan kami ini sangat fungsional dan mudah digunakan. Market terbesar kami berada di luar pulau Jawa, serapan terbesar kita berasal dari NTB , Sumatera, Aceh sampai Lampung," ujar Hengky.

2 dari 3 halaman

Pabrik Seluas 8 Hektar

Saat disinggung soal pabrik, Hengky mengaku kendaraan roda tiga ini diproduksi di Cikarang, Jawa Barat. Memiliki luas 8 hektar, motor ini bisa terjual 500 hingga 600 unit setiap bulan.

"Kami akan berikan program servis gratis seumur hidup untuk semua konsumen. Kami juga memberikan layanan home service dan apabila ada kerusakaan saat digunakan di jalan kami juga akan kirim teknisi kami. Khusus di masa Pandemi ini, servis kunjungan juga gratis," tuturnya.

3 dari 3 halaman

Harga

Sebagain informasi, terdapat beberapa model kendaraan roda tiga yang bisa dipilih konsumen, seperti HTM Gajah 150 RD 1.5M yang dibanderol Rp 27,7 juta dan HTM Gajah 150 DP 1.8M dengan harga Rp 29,7 juta.

PT Asean Motor International juga memiliki dua varian mesin di atas 150 cc, yakni HTM Gajah 200 DP 1.8M Rp 31,5 juta, serta HTM Gajah 200 DP 2.0M Rp 32,2 juta. Seluruh harga yang ditawarkan berstatus on the road Jakarta.