Liputan6.com, Jakarta - Kawasaki kembali meramaikan pasar motor sport 250 cc dengan mengenalkan Kawasaki Ninja ZX-25R bermesin 4-silinder. Kali ini Honda dikabarkan menyiapkan Honda CBR250RR-R sebagai rivalnya.
Rumor kemunculan Honda CBR250RR-R ini sudah muncul sejak awal 2020 lalu. Isu menarik lainnya, calon pesaing Kawasaki Ninja ZX-25R itu kabarnya akan dirilis dalam waktu dekat, setidaknya tahun 2020.
Advertisement
Bahkan, sempat beredar desas-desus bahwa basis produksi Honda CBR250RR-R akan berada di Indonesia. Terkait beragam rumor tersebut, Rina Listiani, Corporate Communication PT Astra Honda Motor (AHM) pun angkat bicara.
"Saat ini kami masih fokus memasarkan Honda CBR250RR dengan model yang sekarang. Kami belum ada informasi mengenai versi 4-silinder," terang Rina saat dihubungi redaksi Otosia melalui pesan singkat kemarin (25/6).
Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:
Lawan Sepadan
Memang, kehadiran Honda CBR250RR-R bisa memberikan perlawanan sengit bagi Kawasaki Ninja ZX-25R. Pasalnya, hanya 2 model itu yang nantinya akan mengisi segmen sportbike 250 cc 4-silinder dan kehadiran keduanya cukup ditunggu para motorcycle-enthusiast.
Tentu akan semakin menarik jika Honda CBR250RR-R benar-benar diproduksi di Indonesia. Pasalnya, tak akan ada pajak impor sehingga harganya bisa lebih terjangkau dan kompetitif bagi Kawasaki Ninja ZX-25R.
Sumber: Otosia.com
Advertisement
Lebih Dekat dengan Keluarga Honda CBR di Indonesia
Honda CBR merupakan model mobil sport full fairing Honda. CBR sendiri memiliki beberapa line-up yang terbagi berdasarkan kapasitas mesin, sehingga mewakili beragam segmentasi.
Mulai dari entry level hingga kelas big bike. Ini dia empat pilihan Honda CBR di Indonesia yang ditawarkan oleh PT Astra Honda Motor (AHM) sebagai pemegang merek.
CBR150R
Kalau Anda seorang pemula, bisa lirik dulu Honda CBR150R. Selain bobotnya ringan, iapun dibanderol paling ekonomis di antara yang lain.
Soal performa, lumayan impresif saat mengintip catatan di atas kertas. Rangka diamondnya mengurung mesin 149,16cc DOHC satu silinder, lantas menghasilkan daya 16,86Tk/9.000rpm dan torsi 13,7Nm/7.000rpm. Namun saat melirik kompetitor sekelas, output itu kalah telak. Untungnya konsumsi bahan bakar yang diklaim mereka tergolong irit. Satu liter bensin, dikatakan sanggup mendorong motor hingga 39,72km.
Elemen pendukung pengendalian belum maksimal. Honda masih memasang fork teleskopik standar di depan. Sementara di belakang, sudah menggunakan monoshock Pro-Link. Keduanya bisa disetel sesuai kebutuhan. Dua topangan itu dirangkum dengan konstruksi diamond teralis. Alhasil, masih relevan digunakan dalam kota berkat kelenturannya.
Tepat di bawah itu semua, CBR150R memakai pelek 17 inci dengan profil ban 100/80 (depan) dan 130/70 (belakang). Plus, dua cakram sudah tersemat, berikut sensor ABS-nya.
Sajian fitur yang dimiliki oleh Honda CBR ini juga lumayan lengkap. Yang paling baru adalah sensor ESS (Emergency Stop Signal), yang bakal menyalakan hazard saat ngerem mendadak. Berikutnya, ada panel instrumen full digital nan informatif. Ditambah lagi dengan bubuhan LED di seluruh mika lampu.
Baca selengkapnya di sini.