Sukses

Ini Jadwal Baru IIMS MotoBike 2020

IIMS Motobike Show 2020 yang sejatinya berlangsung bulan depan, terpaksa mundur dari rencana semula

Liputan6.com, Jakarta - IIMS Motobike Show 2020 yang sejatinya berlangsung bulan depan, terpaksa mundur dari rencana semula. Namun pameran sepeda motor ini tetap berjalan pada awal Oktober nanti.

Rencananya, IIMS Motobike Show 2020 akan bergulir pada 2-4 Oktober 2020. Untuk lokasi helatannya, bukan lagi di Istora Senayan, melainkan bergeser ke JIExpo Kemayoran.

Tempat yang semestinya menjadi lokasi penyelenggaraan IIMS 2020. Sayangnya, event besar itu batal dihelat dan bergeser ke 2021. Sebagai pengganti, IIMS Motobike Show inilah yang diusung menjadi pameran otomotif Dyandra tahun ini.

Ironi memang jika berkaca kepada pembatalan pameran serupa di negara lain. Namun, Hendra Noor Saleh, Presiden Direktur PT Dyandra Promosindo melihat ini sebagai kesempatan Indonesia untuk pulih.

"Kita tahu dampak Corona ini sangat dahsyat (buruk) untuk pertumbuhan industri di segala segmen. Yang bisa kami lakukan adalah melakukan inisiatif. Dan dengan adanya kreatif-kreatif baru, ini bisa menjadi momentum untuk bangkit," katanya saat konferensi virtual, Jum'at (26/6).

Untuk diketahui, Asosiasi Industri Sepeda motor Indonesia (AISI) belum lama ini merevisi penjualan sepeda motor di 2020. Kali itu, Johanes Loman selaku Ketua AISI menyebut angka jualan di segmen ini terkoreksi turun hingga 45 persen dibanding 2019.

Melalui IIMS Motobike inilah, Dyandra coba memberikan kontribusinya terhadap industri roda dua Tanah Air. Meski begitu, mereka jua enggan bermuluk-muluk menetapkan target.

"Harapan kami transaksinya sebesar Rp 10 miliar, dengan jumlah visitor sebanyak 24 ribu pengunjung," sahut pria yang akrab disapa Kohen ini.

 

2 dari 3 halaman

Optimistis Diikuti Banyak Peserta

Gelaran itupun diharapkan bisa diikuti oleh 90 brand. Sayangnya, Kohen sendiri belum mengungkap merek atau pemegang merek mana saja yang andil, Oktober nanti. Meski begitu, tersirat ketertarikan mereka terhadap event ini.

"Dari penjajakan yang sudah dilakukan tim, kami optimistis 75 persen brand ikut di IIMS Motobike. Jangan lupa, sekarang ini banyak brand baru dan sudah ready tampil di April (IIMS 2020) kemarin. Kalau ditanya seberapa optimis, mestinya ini menjadi pertanyaan teman-teman APM. Tapi kalau saya boleh jawab, setinggi gunung di dunia. Kita harus optimis melihat peluang," terang Kohen lagi.

Apalagi dipaparkannya pula, IIMS Motobike Show 2020 mengusung konten-konten baru dan menarik. Selain Parade & Catwalk Show atau Test Ride, Dyandra bakal menyuguhkan lebih banyak acara khusus pecinta sepeda motor.

Mulai dari Motobike Couple Ride, Motobike on Cinema, Motobike 2 Strokes Show, Motobike Supermoto Stunt, Military Show sampai kontes modifikasi.

"Kekuatan IIMS motobike tidak semata-mata transaksi, tapi juga acara. Dan kita melakukan pengembangan dari penyelenggaraan sebelumnya dengan menampilkan acara-acara baru," katanya.

Uniknya lagi, ada kontes modifikasi sepeda motor listrik yang dibalut melalui ajang Indonesia Custom E-Moto Expo & Championship (ICEC). Termasuk pula program kepemilikan motor baru melalui cara trade-in alias tukar tambah.

Kohen menerangkan kedua acara ini sebenarnya masuk dalam agenda IIMS 2020. Lantaran adanya pembatalan, maka konten tadi pun disusupi dalam 3 hari rangkaian IIMS Motobike Show 2020. Termasuk pula Bicycle. Segmen ini dirasa bakal menarik karena pandemi lah yang justru meningkatkan pamor sepeda.

 

3 dari 3 halaman

Dyandra New Adventure

Untuk bisa menyambangi IIMS Motobike Show, Anda dapat mendatangi langsung area JIExpo Kemayoran, tepatnya Hall D2 mulai pukul 10.00 - 22.00 WIB. Tentunya dengan membeli tiket masuk seharga Rp 25 ribu.

Dan, bukan cuma pameran roda dua. Di lokasi serupa pun pengunjung bisa melipir ke pameran lain seperti Create by IFEX (kerajinan), Property Weekend Fiesta (properti) dan Synchronize Fest (musik) yang digelar secara bersamaan. Dibungkus dalam payung besar bertajuk Dyandra New Adventure (DNA).

"DNA menggabungkan 4 event di satu waktu dan tempat serupa. Kami meluncurkannya karena sadar kita butuh sesuatu yang baru. Kami berharap dengan inisiatif baru ini kita bisa bangkit bersama-sama. DNA juga wajib melaksanakan protokol kesehatan. Bukan cuma dari pemerintah, tapi juga mengacu kepada peraturan internasional. Tugas kami sebagai organizer adalah menyiapkan protokol selengkap mungkin. Tapi kami juga harus siap jika memang penyelenggaraannya nanti harus diundur," tutup Kohen.

Sumber: Oto.com