Liputan6.com, Jakarta - Seiring waktu, fans kuda besi bertransmisi otomatis, khususnya skutik, ternyata tak cuma berasal dari kalangan wanita. Sejak itulah para pabrikan berinovasi dengan melakukan perubahan di beberapa sektor, termasuk mengadopsi setang tanpa cover alias setang telanjang.
Berikut skuter matik yang punya setang naked, mulai dari model premium hingga adventure.
1. Honda X-ADV
Advertisement
Di kelas skutik premium ada Honda X-ADV yang mengadopsi setang tanpa cover. Karena bergaya tualang, maka bagian kemudi dibiarkan terbuka sangat lazim. Modelnya lebar dan mirip dengan kepunyaan Africa Twin. Bahkan di tiap sisi diberikan hand guard untuk menunjang tampilan.
Big bike bergaya adventure ini didesain tangguh, berperforma tinggi, dan sarat dengan fitur canggih. Model ini dihadirkan untuk menjawab penantian para pecinta motor gede berjiwa tualang dengan tingkat kepraktisan yang sangat memadai.
Sensai berkendara juga makin menyenangkan berkat penyematan transmisi Dual Clutch, serta fitur premium G-Switch dan Honda Selectable Torque Control untuk mendukung performa tualang. Dikombinasikan dengan meisn tangguh 745 cc, liquid-cooled SOHC, 6 speed, 8-valve parallel twin-cylinder.
Banderolnya yang mahal sebanding dengan fitur yang ditawarkan. Ada windshield yang dapat diatur hingga lima tingkat ketinggian, pencahayaan full LED, ABS (Antilock Braking System), Smart Key System yang terdiri dari tombol switch on/off dan Answer Back System, bagasi 21 liter, dan pengisian daya sebesar 12V.
Skutik bongsor ini ipasarkan dengan harga Rp 450 juta OTR DKI Jakarta dan ditawarkan dengan empat warna keren; Grand Prix Red, Mat Pearl Glare White, Mat Bullet Silver, dan Mat Moonstone Silver Metallic.
Simak Video Pilihan Berikut Ini:
2. Honda PCX Series
Di kelas 150 cc, Honda menawarkan PCX series dengan penggunaan setang tanpa cover. Pabrikan menyematkan konsep itu agar memberikan kesan premium plus elegan. Pipa telanjangnya berwarna krom, dan kabel-kabel terpampang jelas. Meski begitu, semua tampak rapi dan membuatnya terlihat mewah. Namun kembali lagi, semua itu tergantung selera Anda.
Tidak hanya di bagian setang, kesan premium juga ditujukkan dengan penyematan fitur modern dan canggih. Untuk memudahkan aktifitas sehari-hari, ia sudah diberikan power outlet 12V di dasbor kiri depan lengkap dengan penutup. Tampilan panelmeter juga sudah serbadigital dan mudah dibaca.
Buat penunjang kepraktisan disediakan ruang penyimpanan berkapasitas 28,8 liter. Sementara varian Hybrid hanya 23,3 liter, karena termakan dimensi baterai. Tapi keduanya sudah disisipi dengan seat stopper yang menahan posisi jok agar tidak tertutup langsung.
Di sektor kemanan diberikan Smart Key yang terintegrasi dengan immobilizer dan dilengkapi alarm serta answer back system. Di samping rumah kunci pintarnya ada tombol pembuka cover penutup bensin dan jok. Lebih praktis!
Jantung pacu untuk PCX konvensional bervolume 150 cc, 4 Langkah, SOHC, PGM-FI, berpendingin cairan dan dilengkapi enhanced Smart Power (eSP). Dirinya mampu mengail tenaga sebesar 14,7 hp pada 8.500 dan torsi 13,2 Nm di putaran 6.500. Sedang yang Hybrid pakai sistem hybrid paralel. Artinya mesin pembakaran sebagai penghasil tenaga utama, kemudian ditambah oleh motor assist yang bekerja saat akselerasi.
Masing-masing dilengkapi dengan rem cakram di kedua roda dan ditambah fitur Anti-Lock Braking System (ABS) satu channel di depan. Roda dua ini ditawarkan dengan harga Rp 29,843 juta untuk tipe CBS dan Rp 32,842 juta untuk tipe ABS, sedang yang Hybrid Rp 43,293 juta.
Advertisement
3. Honda ADV150
Pabrikan berlambang ‘sayap mengepak’ punya produk skutik lain yang menggunakan setang model telanjang, yakni Honda ADV150. Dia memakai setang model fat bar karena untuk menunjang tampilan bergaya adventure. Tak hanya mengejar tampang, kenyataannya komponen ini juga mendukung manuverability.
Tercatat punya ukuran panjang 76 cm dan warnanya silver. Meski terbilang lebar, ia cukup stabil lantaran AHM menggunakan taper. Komponen itu juga berfungsi untuk memperkuat area kemudi. Untuk menambah aksen tualang, ia diberikan Wind Screen yang sangat fleksibel. Memiliki dua posisi ketinggian yang bisa diatur sesuai kebutuhan.
Layaknya skutik berkarakter premium, ia juga dibekali banyak fitur canggih. Seperti sistem penerangan yang full LED, DRL (daytime running light), panel meter serbadigital, ABS dan CBS, Honda Smart Key with alarm system, power charger, idling stop system (ISS) serta twin subtank rear suspension.
Jantung mekanisnya berkapasitas 150 cc 4 langkah, SOHC, eSP dengan PGM-FI. Menghasilkan tenaga sebesar 14,3 Hp pada 8,500 rpm dan torsi 13,8 Nm di putaran 6,500 rpm.
Honda ADV150 dipasarkan dengan dua tipe, ABS-ISS yang dijual Rp 37,805 dan CBS-ISS dilego Rp 34,742 OTR Jakarta. Total ada 6 warna yang ditawarkan, Advance Red dan Advance White (ABS-ISS), Tough Matte Brown, Tough Silver, Tough Matte Black, dan Tough Red (CBS-ISS).
4. Honda Scoopy
Setang model terbuka tanpa headlamp ala motor laki memang sangat digemari. Tidak hanya untuk motor sport, komponen itu juga disematkan ke skutik berkapasitas kecil, salah satu All New Honda Scoopy. Alasannya tentu lebih simpel dan menarik, apalagi motor matik satu ini mengadopsi gaya retro.
Beda dengan skutik premium Honda, bagian tengahnya diisi dengan panel instrumen. Namun secara komponen yang dipakai semua sama, ada adapter setang, cover dudukan, raiser atas dan bawah. Selain itu, ia sangat disukai kaum muda karena mudah dimodifikasi.
Meski bertampang retro, fitur-fiturnya berkualitas tinggi dan fashionable. Ada panel isntrumen perpaduan digital-analog, Anti-theft alarm yang disisipi dengan answer back system, power charger , combi brake system (CBS) dan kapasitas bagasi besar yaitu 15,4 liter. Tak lupa pula ada standar samping otomatis (Side Stand Switch), serta tuas pengunci Brake Lock.
All New Honda Scoopy menggendong mesin 110 cc eSP (Enhanced Smart Power) SOHC dengan pendingin udara. Ia mampu menghasilkan tenaga maksimal sebesar 9,1 Hp pada 7.500 rpm dan memuntahkan torsi sebesar 9.4 Nm pada 6.000 rpm. Terapan teknologi eSP telah terintegrasi dengan ACG Starter dan Idling Stop System (ISS).
Ditawarkan dengan dua varian, Sporty dan Stylish. Masing-masing dipasarkan dengan harga Rp 19,750 juta OTR DKI Jakarta.
Advertisement
5. Honda Beat Street eSP
Seperti nama yang diusung, model ini tampil dengan konsep street style, termasuk setang telanjang. Ia merupakan produk yang memiliki satu platform dengan Honda Beat reguler. Perbedaannya jelas ada di bagian kemudi. Posisi kabel push pull thottle, kabel Combi Brake System dan master rem depannya lebih terekspos. Meski didesain tanpa menggunakan cover, area itu tetap tampak padat.
Karena menggunakan setang model handlebar, membuat Honda Beat Street punya dimensi lebih lebar 75 mm dibanding Beat standar yang memiliki lebar 666 mm. Desain setangnya juga lebih tinggi 1,3 cm dan lebih mendekati rider 2 cm.
Dibalik desain kemudi yang lebar, ia juga lebih ringan saat bermanuver dan membuat rider tidak mudah pegal. Itu karena beban tidak tertumpu di tangan dan pundak jika dibandingkan dengan setang yang lebih rendah.
Untuk menunjang perjalanan, dia punya fitur lengkap. Ada Secure Key Shuttter, Side Stand Switch, bagasi 11 liter, Combi Brake System (CBS), digital panel meter dengan ECO indikator dan ada parking brake lock. Honda meniagakan All New Beat Street eSP sebesar Rp 17,150 juta on the road DKI Jakarta.
6. Yamaha X-Ride 125
Selain Honda, pabrikan Jepang lain yakni Yamaha juga punya skutik dengan setang telanjang. Ada Yamaha X-Ride yang berkapasitas 125 cc. Sama seperti Beat Street, ia sama-sama pakai handle bar bergaya naked. Karena dibiarkan terbuka maka kabel yang melintang tampak jelas.
Meski tidak dibungkus dengan cover, pabrikan merancang bagian itu dengan material yang tahan terhadap cuaca. Seperti di isolator kabel saklar, tali gas, dan kabel yang mengoperasikan spidometer.
Skutik urban ini juga didukung pula fitur-fitur canggih. Ada Answer back system, lampu hazard, sub tank suspension, stand side switch, serta Forged & Diasil. Mesinnya menggunakan teknologi Bluecore bervolume 125 cc. Daya maksimalnya 9,3 hp di 8.000 rpm dan torsinya 9,6 Nm di putaran 5.500 rpm. Buat harganya ia saat ini dibanderol Rp 18,690 juta on the road DKI Jakarta.
7. Yamaha Fino Series
Skutik selanjutnya dari Yamaha yang pakai setang tidak dibungkus cover ada Fino series. Ada tiga varian yang ditawarkan, Sporty, Premium dan yang termahal Grande. Walau modelnya telanjang, secara fungsi, estetika, kenyamanan dan keamanan tak perlu diragukan.
Ketiganya mengusung konsep yang sama, cuma berbeda di fitur dan motif di tubuhnya. Model setang yang diberikan padanya juga selaras dengan konsep yang diusung, retro. Tidak hanya kaum pria, konsumen wanita pun menyukai desainnya.
Untuk memudahkan pengedaranya, ia sudah dibekali Smart Stand Side Switch, Smart Lock System, Advance Key System (AKS) khusus Grande, bagasi 8,7 liter, LED Headlight dan Stop & Start System (SSS) serta ban tubeless tapak lebar.
Mesinnya 125 cc, SOHC, satu silinder berpendingin udara yang dilengkapi teknologi Blue Core. Mampu menghembuskan daya 9,5 hp di putaran 8.000 rpm dan torsi 9,6 Nm di 5.500 rpm. Harga yang ditawarkan berbeda, Sporty dan Premium Rp 18,735 juta, sedang varian tertinggi, 19,895 juta OTR Jakarta.
Sumber: Oto.com
Advertisement