Sukses

Makin Canggih, BMW Motorrad Siap Terapkan Fitur Active Cruise Control

Saat ini, cruise control menjadi salah satu fitur andalan yang terdapat pada mobil terbaru. Walau identik dengan kendaraan roda empat, fitur tersebut juga akan disematkan pada sepeda motor .

Liputan6.com, Jakarta Saat ini, cruise control menjadi salah satu fitur andalan yang terdapat pada mobil terbaru. Walau identik dengan kendaraan roda empat, fitur tersebut juga akan disematkan pada sepeda motor .

Kemajuan teknologi membuat kendali jelajah juga penting bagi sepeda motor. Karena itu, beberapa produsen otomotif memilih melengkapi kendaraannya dengan fitur ini, seperti yang dilakukan BMW Motorrad.

Dilansir Motorbeam, Rabu (2/7/2020), pabrikan asal Jerman tersebut memiliki rencana untuk menyematkan active cruise control untuk pertama kalinya.

Active cruise control atau ACC diklaim lebih cerdas dari cruise control yang ada saat ini. Pada dasarnya, fitur ini akan menjaga jarak dengan kendaraan di depannya dan mempertahankan kecepatan tetap. Fitur ini biasanya terdapat pada mobil mewah dan kendaraan self-driving. ACC menjadi lebih pintar daripada cruise control konvensional karena mampu mengukur jarak.

Menjalin kerjasama dengan Bosch, pengendara dapat mengatur jarak dari kendaraan di depan dan kecepatan sepeda motor dalam tiga tahap. Hanya dengan menyentuh satu tombol, fitur ini akan menampilkan dua mode berkendara yang bisa dipilih, yakni comfort dan dynamic.

Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:

2 dari 3 halaman

Kelemahan

Kedua mode tersebut mampu mengubah agresi, sehingga kecepatan motor bisa dipercepat atau diperlambat.

Sistem ini juga dilengkapi dengan ‘curve speed control’, sehingga sepeda motor bisa mempertahankan kecepatan konstan secara bergantian sambil mempertahankan sudut lean yang nyaman. Ketika rider semakin condong, sistem akan membatasi intervensi untuk menghindari rasa lelah berlebih.

Meski demikian, BMW active cruise control dinilai memiliki banyak kelemahan. Menurut beberapa pabrikan mobil, kemampuan radar motor terbatas ketika menikung.

 

3 dari 3 halaman

Tak Bisa Digunakan Saat Macet

Selain itu, sistem juga tidak dapat merespons kendaraan yang tidak bergerak, sehingga tak bisa digunakan di jalan padat atau macet.

Saat tak bisa beroperasi, sistem ini akan memberi peringatan, sehingga pengendara dapat mengambil kendali penuh. Hingga saat ini, belum ada informasi resmi kapan BMW akan menyematkan sistem terbarunya itu pada sepeda motor. Meski berniat menjadi produsen pertama yang menggunakan ACC pada sepeda motor, pabrikan lain seperti KTM dan Ducati juga sedang mengerjakan teknologi serupa.