Liputan6.com, Jakarta - Memasuki masa new normal atau era kenormalan baru, berbagai lini bisnis telah memberlakukan protokol kesehatan, termasuk dealer motor. Begitu juga dilakukan PT Suzuki Indomobil Sales (SIS), dalam rangka memberikan perlindungan bagi konsumen sekaligus membantu pemerintah dalam memutus rantai penyebaran Covid-19.
Prosedur protokol kesehatan sudah bisa dijumpai sejak konsumen datang ke jaringan dealer. Dimulai dari penyediaan fasilitas cuci tangan, pengecekan suhu tubuh dan pengingat penggunaan masker.
Advertisement
Konsumen akan disapa oleh pegawai dengan salam yang tetap menerapkan physical distancing, tidak ketinggalan Hand sanitizer juga telah disediakan untuk digunakan oleh konsumen untuk menunjang kebersihan tangan. Seluruh tempat duduk maupun loket antrian telah diberi tanda dan batas untuk menjaga jarak yang aman.
Selain itu, protokol kesehatan juga diterapkan kepada para pegawai dan area gedung dealer. Penggunaan masker dan penyediaan hand sanitizer di berbagai sudut diwajibkan untuk menjaga kondisi kebersihan dan kesehatan para pegawai serta tenaga penjual sepeda motor Suzuki.
Perawatan gedung pun ditambah dengan penyemprotan cairan disinfektan serta pengecekan kebersihan ruangan dan unit display sepeda motor secara rutin.
"Kami bersama dengan seluruh jaringan dealer Suzuki berkomitmen untuk mendukung upaya pemerintah dalam memutus rantai penyebaran COVID-19, karena kami peduli terhadap perlindungan konsumen," jelas Yohan Yahya, Sales & Marketing 2W Dept. Head PT SIS, dalam siaran pers yang diterima Liputan6.com, Jumat (3/7/2020).
Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:
Seluruh Jaringan
Lanjutnya, penerapan protokol kesehatan ini sudah diberlakukan di seluruh jaringan dealer Suzuki berkomitmen untuk mendukung upaya pemerintah dalam memutus rantai penyebaran Covid-19.
"Pelayanan yang bersih dan sehat kini menjadi nilai tambah yang diinginkan konsumen, selain mendapatkan produk sepeda motor Suzuki yang berkualitas. Maka dari itu, seluruh jaringan dealer kami akan menerapkan standar yang sama dalam melayani konsumen yang datang," tegasnya.
Â
Advertisement
Standardisasi
Standardisasi tersebut turut diterapkan pada bagian bengkel perawatan kendaraan. Baik konsumen yang hendak melakukan service kendaraan akan merasakan pengalaman yang sama.
Sedangkan bagi mekanik yang bertugas ditambahkan penggunaan sarung tangan dan masker selama melakukan pekerjaan servis.